Matapapua – Fef: Saat melakukan perjalanan menuju Distrik Mubrani, Amberbaken Dan Distrik Abun untuk menyediakan sosialisasi / penyuluhan yang berhubungan dengan Virus Corona, perjalanan Tim Satgas COVID-19 Kabupaten Tambrauw diambil alih karena ruas jalan menuju Distrik Amberbaken dipalang oleh orang lain.
Akses jalan Dari Distrik Mawabuan dipalang dengan alasan, warga lokal tidak ingin terpapar oleh Virus Corona. Selain itu warga di Kampung Afrawi juga dapat menerima karena ada pekerja di luar kota yang membuat masyarakat merasa takut akan keberadaan virus COVID-19 yang dapat melindungi warga lokal.
Namun, setelah Ketua Tim Satgas COVID-19 Kabupaten Tambrauw, Engelbertus Kocu memberikan penjelasan terkait dan memfasilitasi masyarakat tentang pemalangan tersebut.
“Jadi, kami harus menunggu untuk virus ini,” kata Ketua Tim Satgas, Ungkap Ketua Tim Satgas saat diwawancara media ini di Distrik Mawabuan, (29/3).
Pemalangan yang dilakukan oleh warga di Distrik Snopi dan Distrik Mawabuan dilakukan sepihak tanpa harus mempertanyakan pihak keamanan yang terkait dengan masyarakat yang memerlukan bantuan rumah tangga di Manokwari tidak dapat kembali ke Distrik tersebut karena dipalang. Bagaimana masalah pemalangan ini berlanjud di Pospol Mawababuan.
Discussion about this post