Matapapua – Aimas : Tantangan revolusi industri 4.0 diseluruh dunia telah mengakibatkan banyak pergeseran dalam menghadapi arus industrialisasi dari berbagai sendi kehidupan, revolusi industri 4.0 ini sekaligus tantangan bagi milenial masa kini agar tidak hanya berpikir bekerja sebagai aparatur sipil negara semata, namun juga dapat menjadi pelopor satu bidang usaha atau berwirausaha.
Tantangan menjadi wirausahawan inilah yang mendasari kedatangan Marisa Grace Haque ke kampus Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong, Rabu (6/11) berbagai ilmu dan pengalaman dalam membangun bisnis bagi kalangan mahasiswa UNIMUDA melalui kuliah Umum.
Marisa Haque mengatakan potensi anak muda Papua menjadi wirausahawan begitu besar, apalagi jika didukung dengan kemajuan teknologi masa kini yang kian memudahkan gerak dari kegiatan wirausaha, sehingga diharapkan anak muda milenial Sorong dapat melihat peluang ini.
” Sebetulnya spirit wirausaha ini seperti virus, dan saya datang untuk berbagi virus ini, memperkenalkan potensi daerah lain untuk bersinergi, berkolaborasi agar dapat membangun jaringan bisnis, anak muda kita ditanah Papua harus didorong agar dapat menjadi wirausahawan” kata Marissa Grace Haque.
Rektor UNIMUDA Sorong, Rustamadji mengatakan, sebagai perguruan tinggi wajib membangun jejaring untuk membangun kolaborasi berbagai kalangan, harapannya mahasiswa terinspirasi dari pengalaman dan ilmu yang dibagikan Marissa Haque.
” Kampus itu kan memerlukan jejaring, disamping ilmu aktual Kewirausahaan dari sisi teori, juga harus disertai dengan membangun jejaring, karena melalui jejaring ini sebagai penentu kemajuan perguruan tinggi” kata Rustamadji.
Marissa Haque pada kuliah umum juga berbagi tips dan semangat berbisnis kendati jatuh bangun sebagai bentuk membangun dunia usaha yang kokoh.
Discussion about this post