Susun Strategi Pengelolaan BUMD Tambrauw Bupati Dan BPKP Lakukan Rapat

IMG 20211221 WA0035

IMG 20211221 WA0035

Matapapua – TAMBRAUW : Sebagai bentuk perhatian terhadap Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT. Tambrauw Bersinar Abadi Kabupaten Tambrauw melalui perbaikan sistem tata kelola perusahaan daerah tersebut, maka Bupati Tambrauw, Gabriel Asem bersama BPKP Provinsi Papua Susun Strategi Pengelolaan BUMD Bupati Tambrauw D Barat melakukan rapat, Selasa (20/12).

Kepala BPKP Provinsi Papua Barat, Moch. Fahrudin mengaku, kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari kegiatan yang telah dilakukan Bupati Tambrauw dan Direktur PT. Tambrauw Bersinar Abadi. Sehingga dirasa sangat penting untuk kemudian melakukan rapat ini guna mengakomodir kepentingan eksistensi BUMD terhadap keberlangsungannya sekaligus dampak terhadap masyarakat itu sendiri.

“Memang keberadaan BUMD ini dampaknya sangat besar baik terhadap pemasukan bagi daerah maupun manfaatnya langsung dirasakan masyarakat,” ungkapnya.

Berkaitan dengan itu, Kepala BPKP memberikan saran dan masukan terkait dengan tata kelola BUMD itu sendiri. Diantaranya, perlu mengadakan RUPS untuk membahas revisi anggaran, mengajukan draft dokumen RKAP 2021, rencana bisnis 2021-2025, menggantikan rekening bank atas nama direksi. Selain itu, PT. Tambrauw Bersinar Abadai juga harus mendorong stakeholder perusahaan untuk meningkatkan pemahaman mengenai penerapan tata kelola perusahaan yang baik dan benar.

Disebutkan bahwa ini perusahaan besar milik daerah, maka perlu melakukan rekruitmen pegawai perusahaan yang berkompeten, menyusun SOP, membentuk satuan pegawai internal dan berkoodinasi dengan dewan komisaris.

“Mengapa hal ini menjadi saran dan masukan karena perusahaan yang besar tentunya harus mantap dari segi managemen sistem tata kelola. Makanya hal-hal ini perlu menjadi perhatian,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Tambrauw, Gabriel Asem menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BPKB karena sudah membantu Kabupaten Tambrauw.

Menurutnya, tujuan dari keberadaan BUMD adalah untuk pemenuhan kebutuhan pelayana terhadap masyarakat melalui jaringan listrik.

“Kita harus tahu bahwa dulu belum ada BUMD dan masih mengandalkan PLN, seluruhnya belum menikmati listrik. Tetapi sekarang seluruh masyarakat sudah menikmati BUMD tersebut. Selain itu pula ada dampak positif bagi pendapatan asli daerah,” ungkapnya.

Diakui bahwa eksistensi BUMD Kabupaten Tambrauw telah mendapat respon dan atensi positif dan beberapa kementerian dan lembaga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Leave a comment