Matapapua – Tambrauw : Seorang ibu hamil asal Kabupaten Tambrauw karena tidak tahan menahan sakit terpaksa harus melahirkan diatas mobil hilux tepatnya di Jl. Malaumkarta, Kabupaten Sorong, setelah dibantu persalinannya oleh dua orang tenaga medis Kabupaten Tambrauw. Tenaga medis tersebut bernama
Bidan Imelda Popy Yandeday S.Tr Keb. dan Antonela Ida Baru S.Kep Ners. Senin (30/8).
Direktur Rumah Sakit Pratama Fef, Kabupaten Tamnrauw dr. Leny Florensia Hae mengakui hal itu. Menurutnya, benar bahwa ada dua orang tenaga kesehatan yang bertugas di Pustu Bamusbama telah menolong seorang ibu yang bersalin tengah perjalanan menuju Rumah Sakit Sele Be Solu. Dua bidan tersebut mendapat instruksi dari Rumah Sakit Pratama Fef untuk membawa ibu hamil untuk dirujuk ke rumah sakit di Sorong.
Berdasarkan kronologis, setelah mendapat kabar dari petugas Pustu Bamusbama bahwa ada ibu mau bersalin maka pihak Rumah Sakit Pratama bergegas menuju lokasi dengan tujuan memastikan kondisi ibu tersebut untuk kemudian memberikan surat rujukan.
“Sesampainya di sana kedua petugas kami melakukan induksi. Namun tidak maju persalinannya. Lalu bidan memutuskan untuk rujuk ke Sorong. Kemudian ibu tersebut dengan tenaga kesehatan melaju menuju ke Sorong,” jelasnya kepada media ini di Fef, Selasa (31/8).
Dia menambahkan, sebelum sampai di tempat tujuan yakni rumah sakit di Sorong, di jl. Malaumkarta, air ketuban pecah di atas mobil tepat pada pukul 03.00 subuh dini hari tanggal 30 agustus 2021.
Lenny menambahkan, Setelah proses persalinan selesai, ibu dan bayi dibawa ke Rumah Sakit Sele Be Solu. Saat proses persalinan ibu dan bayi selamat, bayi lahir dengan kondisi sehat ibu bayi tersebut pun dalam keadaan sehat.
Discussion about this post