Matapapua-Maybrat: SMP Negeri 2 Ayamaru Kabupaten Maybrat Provinsi Papua Barat, berhasil dalam seleksi sekolah penggerak angkatan ke-2 dari 13 SMP yang berada di Kabupaten Maybrat. Oleh karena itu, dilakukan pelaksanaan pelatihan implementasi pembelajaran di tingkat satuan pendidikan ( house in training) di sekolah tersebut. Pelatihan implementasi pembelajaran ini dibuka secara resmi oleh kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maybrat, Kornelius Kambu di ruang rapat SMP Negeri 2 Ayamaru, Jum’at (22/7/2022)
Kornelius Kambu merasa bangga karena SMP Negeri 2 Ayamaru berhasil membawa nama baik dan prestasi Kabupaten Maybrat mewakili seluruh tingkat SMP di Kabupaten Maybrat.
“Ini merupakan sebuah kebanggaan besar buat pemerintah daerah karena kepala sekolah SMP N 2 Ayamaru sudah membawa sekolah ini bisa lulus dalam seleksi sekolah penggerak. Dari 13 SMP yang ada, SMP Negeri 2 Ayamaru yang lulus ditambah lagi 3 Sekolah Dasar (SD). Jadi terdapat 4 sekolah yang sudah berhasil dalam sekolah penggerak. Dan kami dari Dinas juga akan selalu memberikan perhatian untuk implementasikan di Kabupaten Maybrat,” beber Kornelius.
Dirinya menegaskan bahwa semua sekolah di Kabupaten Maybrat harus mampu menyesuaikan dengan program tersebut agar siap menjadi perubahan untuk mendorong transformasi pendidikan di Kabupaten Maybrat.
“Semua sekolah ini sudah mendapatkan sosialisasi. Namun kepala sekolah ini yang mengikuti dengan tekun sehingga SMP Negeri 2 Ayamaru lulus dalam seleksi. Nah hal ini untuk bisa mengikuti perkembangan zaman. Karena sekolah penggerak adalah program pemerintah, maka mau tidak mau semua sekolah di Indonesia termasuk Kabupaten Maybrat harus menyesuaikan program tersebut. Oleh karena itu, Kabupaten Maybrat selalu siap untuk menyesuaikan dengan program sekolah penggerak,” tegas Kepala Dinas Pendidikan ini.
Sementara itu, kepala Sekolah SMP Negeri 2 Ayamaru, Yosmina Isir mengaku bahwa untuk meraih keberhasilan sekolah penggerak merupakan kerja sama antara kepala sekolah, semua guru, komite sekolah, orang tua murid dan pemerintah serta didukung dengan berbagai fasilitas sekolah yang menunjang.
“Ini bukan kemampuan saya semata, namun karena berkat dari Tuhan sehingga saya selaku kepala sekolah dan para guru serta pihak lainnya kami membangun kerja sama yang baik sehingga sekolah kami bisa berhasil sebagai sekolah penggerak. Hal ini juga timbul dari keinginan saya untuk bisa memajukan pendidikan di Kabupaten Maybrat terutama di SMP Negeri 2 Ayamaru,” ungkap Isir.
Dirinya berjanji akan berjuang sehingga sekolah tersebut mampu menyesuaikan dengan program sekolah penggerak sesuai intisari yang telah ditetapkan pemerintah.
“Kami akan menerapkan program ini kepada guru dan semua murid sesuai projek yang sudah kami siapkan untuk implementasikan kurikulum sekolah penggerak tersebut sehingga anak-anak didik makin pintar dalam menguasai seluruh materi dan perkembangan digitalisasi saat ini” janjinya.
Kepala sekolah ini sangat antusias dan berjanji untuk terus maju dengan program sekolah penggerak guna mengubah pendidikan di Kabupaten Maybrat agar jauh lebih unggul dan mampu bersaing dengan sekolah maju lainnya.
Discussion about this post