Merauke, Matapapua.com – SMA Golden Gate Merauke, Provinsi Papua Selatan menggelar lomba tari Seka Kamoro dan Wisisi Wamena antar SMP Sederajat wilayah kota Merauke dalam rangka dies natalis ke II sekaligus sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya Papua.
Lomba tari Seka Kamoro dan Wisisi Wamena berlangsung di halaman SMA Golden Gate Merauke Jumat (16/2) yang diikuti oleh enam sekolah yakni SMP Muhammadiyah, SMP Negeri 9, SMP Yohanes Aerts, SMP Yapis, MTS DDI Lampu Satu, dan SMP YPK 2 Merauke.
Enam sekolah tersebut masing-masing mengutus dua grup yakni satu grup tari Seka Kamoro dan satu grup tari Wisisi Wamena. Lomba Seka dan Wisisi tersebut dinilai oleh juri berpengalaman di bidang tari yakni Pdt. Timotius Sirami, Franky Wohel, dan Eddyson Paunussa.
Juara satu tari Seka Kamoro adalah SMP YPK 2 Merauke, juara dua SMP Muhammadiyah dan juara tiga SMP Negeri 9 Merauke. Sedangkan juara satu lomba tari Wisisi Wamena adalah SMP Yapis, juara dua SMP YPK 2, dan juara tiga SMP Negeri 9 Merauke.
Selain itu, ada tambahan satu juara favorit oleh panitia berdasarkan hasil poling oleh para peserta yang hadir menyaksikan lomba. Poin tertinggi dan berhak sebagai juara favorit adalah SMP Yapis Merauke.
Kepala SMA Golden Gate Merauke, Embaidjan M. S. Wainggai mengatakan bahwa Lomba Seka dan Wisisi tersebut selain dalam rangka semangat Dies Natalis ke II juga sebagai bentuk upaya pelestarian budaya Papua sekaligus implementasi ilmu pengetahuan seni budaya.
Dikatakan bahwa tari Seka menjadi ciri khas Provinsi Papua Selatan yang akan terus dikembangkan ke depan sebagai upaya pelestarian budaya. Hal ini sangat diharapkan oleh Pj Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo.
“Dan SMA Golden Gate Merauke telah melakukan upaya pelestarian tari Seka tersebut dan dipastikan sekolah sekolah lain juga akan melakukan hal tersebut,” tambah dia.
Discussion about this post