Matapapua – Arar : Peresmian berdirinya unit usaha pariwisata Dewi Bakul di Pulau Arar Kampung, Kab. Sorong, (26/11), menjadi bukti terjadinya Efek Berganda (Multiplayer effects) dari kegiatan hulu migas. Kemandirian ekonomi masyarakat disekitar daerah kegiatan hulu migas terus dibuktikan dalam ikatan kemitraan yang menghasilkan peluang usaha, hasil kolaborasi SKK Migas dan para Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) wilayah Papua Barat.
Kampung Arar, terletak disebuah pulau yang berseberangan langsung dengan fasilitas ekstrasi produksi lapangan gas bumi Arar, telah menjadi bagian dari sasaran dan upaya mewujudkan terjadinya SDG’s (Sustainable Development Goals/Tujuan Pembangunan Berkelanjutan) dari program progam pengembangan masyarakat (PPM) yang terus dilakukan oleh, Perwakilan SKK Migas Wilayah Papua & Maluku (Pamalu) Bersama KKKSnya.
SKK Migas – KKKS melakukan kegiatan PPM sebagai bagian dari tanggung jawab sosial, agar manfaat hadirnya kegiatan industri hulu migas di daerah dapat dinikmati masyarakat di sekitar daerah operasional hingga bisa mencapai tujuan yang bersifat berkelanjutan, sesuai harapan dari SDG’S untuk menghasilkan upaya terpadu mewujudkan desa tanpa kemiskinan dan kelaparan, desa ekonomi tumbuh merata, peduli kesehatan, peduli lingkungan, peduli Pendidikan, ramah perempuan, berjejaring, serta desa tanggap budaya.
Seperti diketahui bahwa SDG’s merupakan agenda bersama yang telah ditetapkan oleh para pemimpin dunia pada tanggal 25 September 2015, bertempat di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), sebagai kesepakatan pembangunan global.
Dengan terus mengupakayakan kemandirian ekonomi masyarakat dapat terus meningkat, SKK Migas – KKKS wilayah Papua Barat, kembali mengerakan unit usaha kreatif masyarakat desa dan Bumdes Arar, agar dapat memperoleh manfaat ekonomi dari hadirnya kegiatan pariwisata Desa Wisata Bahari-Kuliner (DEWI BAKUL).
Unit usaha kreatif, yang digerakan oleh Masyarakat Pengerak Usaha (MPU), ke-4 yang dibina dari kegiatan PPM Bidang ekonomi adalah Unit Usaha Wisata Lompat Pulau (Islands Hopping @ Gulf of Sorong), yang secara kreatif menghadirkan beberapa acara pariwisata alternatif bernuansa perjalanan sejarah perjuangan kemerdekaan, bersantai menikmati beberapa pantai pasir putih dengan fasilitas fleksibel yang telah disediakan, bioskop alam terbuka di bawah sinar bintang yang pemutaran filmnya dapat disaksikan di pantai maupun dari perahu perahu yang ditambatkan, dan nuansa tinggal bersama dalam tenda tenda kamping modern yang disusun menarik, lengkap dengan lokasi-lokasi untuk berswafoto pada saat senja serta adanya panggung hiburan kebersamaan.
Kepala Departemen Humas Perwakilan SKK Migas Pamalu, Galih Agusetiawan, yang secara terus menerus memastikan dan memonitor kemajuan upaya terwujudnya Dewi Bakul oleh Bumdes Kampung Arar, dalam sambutan peresmian unit usaha pariwisata yang dikemas dalam acara Komunikasi Massa, menyampaikan bahwa “Melalui kegiatan PPM yang terus dilakukan secara berkesinambungan untuk masyarakat di pulau Arar Kampung sejak tahun 2018 hingga tahun 2021, telah berhasil mengimplementasi sebanyak 13 goal (dari 17 Goal) yang dituju dari agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s)“.
“Kehadiran usaha dari seluruh unit-unit usaha kreatif pariwisata oleh masyarakat kampung Arar, yaitu: Wisata Bahari, EkoWisata, Wisata Kuliner, serta Wisata Lompat Pulau, telah dapat meningkatkan kapasitas masyarakat untuk secara mandiri menciptakan keunggulan daya saing dan daya dukung dengan pemanfaatan potensi SDA & SDM yang tersedia, jelas Galih menambahkan.
Giat peresmian DEWI BAKUL, yang penyelengaraannya dilakukan oleh MPU usaha hiburan kreatif, hasil kolaborasi kemitraan sekolah SMP-SMA Lab. Unimuda Pulau Arar, dilakukan dalam kemasan acara komunal, dihadiri lebih dari 150 masyarakat desa, dengan melakukan pemutaran film-film kemasyarakatan dan pembangunan kebudayaan, yang diselingi oleh film yang mensosialisasikan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh industri hulu migas.
Acara yang dilakukan malam hari tersebut dengan pancaran keceriaan dan kebahagian dari seluruh masyarakat kampung yang hadir, selain mengambarkan kerinduan adanya aktifitas aktifitas komunal yang positif perlu dihadirkan di tengah masyarakat, juga mengisyaratkan bahwa Bumdes Kampung Arar, bersama Unit Unit Usaha Kreatif Wisayatanya & SKK Migas – KKKS Pamalu telah berhasil menghadirkan Objek Wisata alternatif yang terjangkau di Teluk Sorong dengan nama viral, “Dewi Bakul” (Desa Wisata Bahari & Kuliner), yang didukung oleh seluruh MPU yang terlibat.
Hadir mewakili pejabat kampung/desa Arar, kepala Kampung, Noerdin Rumaur, tokoh Badan Musyawarah kampung, Babinda dan Ketua Bumdes Arar, Hamid Rumaur, Kepala Sekolah SMP.
Discussion about this post