“Apa yang telah kita lalui bersama jangan lihat menang kalahnya, tetapi silaturahmi dan sehat bersama itulah tujuan kita”
MataPapua,Sorong – Pertandingan olahraga di ajang Petro Cup 2024 telah selesai di gelar dengan pertandingan penutupan Gawang Mini mempertemukan pejuang migas dan insan pers di Papua Barat Daya.
Setelah 3 Cabor di pertandingan di Petro Cup 2024 yakni Catur, Badminton dan Tenis Meja, akhirnya pada Selasa Sore (10/9/2024), dalam rangkaian Petro Cup 2024 ditutup dengan pertandingan Gawang Mini di Lapangan Mini Soccer SportZone Sakura Garden Km 10.
Dari 4 Cabor yang perlombaan di Petro Cup 2024, pejuang dan pekerja migas dari Petrogas hampir menyapu bersih cabang lomba, baik kategori perorangan maupun beregu di ajang tersebut. Mulai dari Catur hingga Gawang Mini.
Berikut pemenang dari 3 cabang olahraga lomba di ajang Petro Cup sebelumnya.
Untuk perlombaan Catur, Achmad dari Petrogas keluar sebagai pemenang kerena kejeniusannya mengatur strategi dan langkah brilian mengalahkan peserta lainnya. Sementara Ronny dari PWI dan Janus Pasaribu dari PWI harus puas di tempat ke 2 dan ke 3. Padalah Catur merupakan olahraga andalan para wartawan.
Pada perlombaan Cabor Bulu Tangkis, pekerja migas dari Petrogas juga meraih juara pertama untuk kategori tunggal putra dimana Fendhy keluar sebagai juara dan Iradat dari PWI di tempat ke 3.
Sementara tunggal putri, Jaryati dari Pertamina juarai kategori itu dan Megawati dari PWI harus akui kepiawaian Jaryati memainkan kuk bulu tangkis dan puas di tempat ke 2.
Berikut list untuk kategori yang lain :
Ganda Putra
1. Supriyono – Kaleb (SKK Migas – Petrogas)
2. Musrian/Sarfani (SKK Migas-PEP)
Ganda Putri
1. Dira/Iffah (SKK Migas-PEP)
2. Hana/Santi (PWI)
Ganda Campur
1. Supri/Dira (SKK Migas – Petrogas – PEP)
2. Jody/Santi (PWI)
Di perlombaan Tenis Mejapun Atlet Petrogas tampil gemilang di kategori lomba, baik perorangan maupun beregu. Terbukti dalam kategori tunggal putra, Erwin dari Petrogas menang mudah menyisihkan pemain lainnya di GOR Nusantara (eks Usaha Mina).
Berikut pemenang Tenis Meja di Petro Cup 2024.
Tunggal Putra
1. Erwin (SKK Migas-Petrogas)
2. Kiky (PWI)
3. Rico (SKK Migas- PEP)
Tunggal Putri
1. Dewi (PWI)
2. Jaryati (SKK Migas-PEP)
3. Susan (PWI)
Ganda Putra
1. Iyep – Ade (PWI)
2. Erwin – Kresna (SKK Migas-Petrogas)
3. Haris – Novy (SKK Migas-PEP)
Puncak ajang Petro Cup 2024 di tutup pertandingan Gawang Mini mempertemukan 4 Tim yaitu Tim Petrogas, Tim Pertamina, Tim SKK Migas Pamalu dan Tim PWI Papua Barat Daya.
Pertandingan Gawang Mini yang di gelar di Lapangan Mini Soccer SportZone Sakura Garden berlangsung menegangkan dan penuh perjuangan. Dimana 4 Tim berusaha maksimal meraih juara untuk mengukir prestasi pertama kalinya di ajang tersebut.
Pertandingan pertama Gawang Mini sistem gugur ketika mempertemukan Tim PWI PBD melawan Tim SKK Migas berakhir dengan kemenangan PWI PBD, skor tipis 3 – 2.
Pada Pertandingan kedua Tim Petrogas versus Tim Pertamina, Tim Petrogas di bawah asuhan pelatih Achmad, bermain sangat kompak. Sehingga Tim Pertamina ditekan habis-habisan dan harus mengakui keunggulan para pemain Tim Petrogas. Pertandinganpun berkahir dengan skor telak 5 – 1.
Di pertandingan sesi ketiga durasi 2×20 menit, mempertemukan Tim SKK Migas melawan Tim Pertamina untuk meraih tempat ke 3. Tim SKK Migas yang di motori oleh Egen harus mengakui keunggulan Tim Pertamina dikarenakan stamina yang sudah menurun drastis. Lagapun berakhir dengan skor 3 – 0.
Dilaga Final Tim Petrogas kembali bermain gemilang di semua lini. Meski kebobolan di menit awal, namun bangkit dan menyerang Tim PWI di jantung pertahanan hingga Tim PWI di tekan setengah lapangan. Kendati Tim PWI berjuang habis-habisan namun tidak bisa menambah ketinggalan skor. Laga sengit tersebut berakhir 4 – 1.
Setelah 4 Tim berlaga dengan sistim gugur, Tim Petrogas akhirnya mengangkat piala kehormatan di iringi lagu “We Are The Champions” dari Queen. Tim PWI Papua Barat Daya jadi Runner-up setelah kalah di Final Gawang Mini.
Piala bergilir langsung diserahkan oleh Kepala Departement Formalitas dan Komunikasi SKK Migas wilayah Papua dan Maluku, Galih W. Agusetiawan.