Matapapua – Aimas : Menindak lanjuti maraknya aksi begal di Kota dan Kabupaten Sorong, Komunitas Peduli Polisi (KPP) melakukan aksi penandatanganan petisi yang diikuti tidak kurang 1.000 peserta dari berbagai kalangan di Alun-alun Aimas, Kabupaten Sorong selama 2 hari diakhir pekan.
Ketua KPP Kabupaten Sorong, Ivan Rusli Rolobesy, Sabtu (18/1) menyampaikan, penandatanganan petisi tersebut merupakan dukungan kepada pihak kepolisian dari masyarakat, agar dapat menindak tegas begal yang menurutnya sudah sangat meresahkan masyarakat tidak hanya di Kota tetapi juga Kabupaten Sorong.
“Tindakan begal di Sorong ini sudah sangat meresahkan, tidak hanya pada malam hari, tindakan begal juga dilakukan tanpa kenal waktu, seperti beberapa kasus yang terjadi pada waktu subuh yang mengakibatkan 3 orang luka-luka dan pagi hari yang mengakibatkan korban luka seorang ibu-ibu. Seluruhnya, menjadi perhatian masyarakat di media sosial akibat tindakan dari begal tersebut” kata Ivan
Untuk itu, melalui petisi yang berbunyi “Masyarakat mendukung pihak kepolisian menindak tegas para pelaku begal yang sudah meresahkan masyarakat”, Ivan berharap pihak kepolisian dapat bekerja lebih maksimal, karena adanya dukungan masyarakat.
“Jika pelaku begal melakukan perlawanan, kami mendukung untuk ditembak ditempat, sebagai salah satu efek jera, tidak hanya polisi, masyarakat juga harus bersama-sama untuk melawan begal, perlu ada kerja sama dan koordinasi antara masyarakat dan kepolisian” ujar Ivan.
Selain petisi yang ditandatangi tersebut, nantinya akan diberikan pula hasil dari penandatanganan petisi tersebut dalam bentuk hard copy untuk diserahkan kesejumlah instansi, pelaksanaan aksi tersebut, menurutnya tidak terlepas dari dukungan Polres Sorong.
