Matapapua – Aimas : Setelah beberapa bulan lalu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berkunjung ke Sorong untuk membantu pemerintah daerah dalam menyelesaikan persoalan aset milik pemerintah daerah yang tidak dipergunakan sesuai peruntukkannya, pemerintah daerah Kabupaten Sorong berupaya maksimal dalam menyelesaikan persoalan aset yang belum tertangani sekaligus melakukan pengawasan terhadap pemanfaatan aset yang telah dibelanjakan melalui APBD tiap tahunnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sorong, Mohammad Said Noer usai memimpin rapat terbatas dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sorong mengatakan perlunya tim pengawasan aset bekerja optimal dalam menyelesaikan pendataan dan penarikan aset serta mengawasi penata kelolaan aset milik pemerintah daerah karena tertibnya pengelolaan aset ini akan berpengaruh terhadap pelaporan keuangan.
” Kita evaluasi kembali aset-aset yang ada, agar dimanfaatkan secara baik oleh masing-masing OPD, tentunya setelah dukungan KPK kemarin dalam mendata aset kita harus terus mengawalnya, sehingga penata kelolaan aset berjalan sesuai aturan” kata Mohammad Said Noer, Selasa (28/1).
Mohammad Said Noer juga memastikan berdasarkan catatan dalam rakor bersama KPK dalam penertiban aset yang lalu masih akan terus mengejar aset yang belum diserahkan oleh pemegang atau pengguna aset saat ini.
Discussion about this post