Matapapua – Sausapor : Distrik Sausapor yang merupakan ibu kota sementara Pemerintahan Kabupaten Tambrauw sejak aktivitas Pemerintah Tambrauw pindah ke Fef sebagai ibu kota devinitif, Distrik Sausapor tampak sepi. Dalam pantauan media ini, di sepanjang jalan dan toko atau pun kios tampak sepi bahkan perkantoran yang sebelumnya digunakan sebagai pelaksanaan aktivitas pemerintah pun tampak kosong dan sepi.
Warga Sausapor, Paulus Yekwam mengaku, kondisi ini tidak bisa dipungkiri bahwa suatu saat Distrik Sausapor akan mengalami kondisi ini sebagai akibat dari masa transisi pemerintah setempat.Menurutnya kondisi ini pun akan berdampak pada kondisi pertumbuhan ekonomi di wilayah Sausapor pun ikut berpengaruh.
“Memang sejak pemda pindah ke Fef Sausapor tampak sepi dalam segala aktivitas,” akunya kepada media ini di Sausapor, Selasa (24/1).
Sementara itu, Wakil Bupati Tambrauw, Mesak Metusala Yekwam saat dikonfirmasi via telepon mengaku, Distrik Sausapor merupakan salah satu kota di Kabupaten Tambrauw yang memiliki potensi pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat nantinya. Karena, di setiap wilayah Sausapor memilki spot-spot wisata.
“Jadi Sausapor tidak akan sepi ke depan Sausapor akan banyak dikunjungi,” akunya kepada media ini via telepon, Selasa (24/1).
Mesakh menyebutkan, selain memiliki potensi wisata, pemerintah pun akan mendirikan sejumlah sekolah seperti sekolah wisata di Sausapor sehingga kondisi Sausapor akan kembali ramai.
