Matapapua – Sorong : Kebakaran hebat terjadi di toko Jawa Timur, yang terletak di Jalan jenderal Sudirman tepatnya dikomplek masjid At Taqwa, Kota Sorong, kebakaran yang diperkirakan terjadi pukul 03.00 WIT dini hari, dimana menurut keterangan beberapa warga api bermula dibagian belakang sisi kanan atau sebelah barat gedung dan menjalar hingga menghanguskan seluruh gedung bersama bangunannya.
Sekretaris Daerah Kota Sorong, Yakob Kareth yang turun langsung memantau kerja tim Dinas kebakaran Kota Sorong menjelaskan untuk memadamkan kebakaran di toko Jawa Timur, tim dari Dinas Pemadam Kebakaran tiba 15 menit setelah informasi kebakaran diterima dipukul 04.00 WIT dini hari, kesulitan tim yakni keterbatasan air mengingat pihak petugas PT. Tirta Remu sedang tidak berada dijam operasional sehingga mobil tangki air harus mengambil air didaerah tanjung kasuari, namun setelah dikoordinasikan, pihak PT Tirta Remu membuka pelayanan pengisian mobil tangki air untuk membantu memadamkan api.
” Info yang diterima petugas jam 4 pagi, petugas datang 15 menit setelah menerima laporan, sayangnya petugas datang tapi kehabisan air sedangkan Tirta Remu masih diluar jam operasional, sehingga mereka ambil air di tanjung kasuari, kami juga mendapat bantuan dari kepolisian dan TNI untuk memadamkan api” terang Yakob Kareth, Jum’at (26/2).
Syarif Nari, Warga yang turut membantu proses pemadaman api diawal terjadinya kebakaran mengatakan api diduga berasal dari bagian belakang sisi kanan gedung, disaat berkobar ada sebagian warga yang berniat baik membantu mengeluarkan barang, namun oleh Syarif Nari dicegah sebab dikhawatirkan ketika banyak orang masuk ditengah api yang membakar akan jatuh korban.
” Kalau informasi warga yang kami terima, api menjalar sekitar jam 3 pagi, karena saya datang di TKP api sudah menyala, berbagai upaya dilakukan untuk memadamkan api yang membakar habis gedung dan isi toko” ungkap Syarif Nari.
Gedung dan sekaligus isi Toko Jawa Timur tidak dapat diselamatkan, api yang membakar isi toko sulit dikendalikan dikarenakan didalam toko berisikan bahan pangan, barang plastik dan spon kasur yang mudah terbakar.
