Matapapua – Sorong : Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Rico Sia menjalin kerjasama dengan Balai Diklat Industri (BDI) Makassar menggelar Diklat 3 in 1 pembuatan aneka olahan berbasis rumput laut berlangsung di
Sebanyak 30 tenaga kerja produktif Asli Kabupaten Sorong mengikuti pendidikan dan pelatihan Diklat 3 in 1 pelatihan pembuatan aneka olahan berbasis rumput laut angkatan ke Empat (empat) Tahun 2022. Pelatihan berlangsung mulsi tanggal 11 – 17 Oktober 2022, bertempat di Showroom UMKM Kabupaten Sorong. Selasa (11/10/2022).
Pejabat Bupati Sorong yang diwakili Asisten I Kepas Kalasuat, dalam sambutannya mengatakan, sejauh ini program pengolahan rumput laut belum berjalan dengan maksimal karena bahan baku rumput laut lebih banyak diekspor.
Dia menambahkan, mengingat bahwa, Papua banyak memiliki potensi alam yang sangat luar biasa
” Maka dengan adanya pendidikan dan pelatihan Diklat 3 In 1 ini merupakan kesempatan buat para peserta untuk memanfaatkan dengan baik agar kedepan bisa menjadi wirausaha baru mandiri dibidang industri sesuai dengan harapan pemerintah, sembari berharap masyarakat dapat memanfaatkan sumber daya yang ada ,” Ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, Anggota Komisi VII DPR RI, Rico Sia menjelaskan, untuk meberdayakan UMKM pemerintah setempat harus menggunakan APBD nya untuk belanja produk lokal. Hal ini sesui dengan aturan yang sudah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo bahwa pemerintah, baik pusat maupun daerah belanja pemerintah harus pakai produk lokal.
Menurutnya, hal ini tentu dapat memberikan dampak yang besar pada perekonomian, maka kahadirannya disini tentu untuk memberikan suport bagi pengusaha-pengusaha muda milenial agar bisa mengikuti pendidikan dan pelatihan ini dengan sebaik mungkin.
” Untuk peserta yang mengikuti pelatihan, nanti saya akan bantu berupa bantuan modal tapi untuk perkelompok bukan untuk pribadi, jadi saya harap agar para peserta bisa mengikuti pelatihan dengan baik sehingga mereka bisa mengaplikasikan ilmunya untuk berwira usaha,” Harapannya.
Discussion about this post