Matapapua – Aimas : Wujud keseriusan Pemerintah Kabupaten Sorong dalam memberikan kepastian pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui fasilitas rumah sakit umum daerah yang representatif akan segera terwujud, rencana pemindahan pelayanan rumah sakit milik Pemda Kabupaten Sorong akan dilakukan paling lambat bulan Maret mendatang sebagaimana instruksi Bupati Sorong, Johny Kamuru.
Johny Kamuru mengatakan dengan pemindahan rumah sakit dari kampung baru kegedung RSUD dikilometer 22,5 tersebut akan memberikan dampak positif berupa peningkatan pelayanan bagi masyarakat, terutama menyangkut jarak yang selama ini terbilang bilang sehingga kurang dapat dijangkau masyarakat, terutama dari distrik-distrik jauh.
“Harus pindah segera, tidak ada alasan menunda, karena ini perintah, apalagi tahun 2020 kita telah menganggarkan, nanti direktur rumah sakit, kepala dinas kesehatan, inspektur dipimpin Pak Wakil mengawal jalannya relokasi” tegas Bupati Sorong, Johny Kamuru, Kamis (30/1).
Direktur RSUD Kabupaten Sorong, dr. Frida Susana Wanane mengatakan hingga saat ini berbagai langkah untuk memindahkan peralatan medis telah dilakukan, dan dibulan Maret pelayanan dapat dilakukan, beberapa kendala yang masih dihadapi yakni masih ada pasien yang dirawat di rumah sakit, serta beberapa ruangan yang masih dipergunakan oleh Fakultas Kedokteran UNIPA yang diharapkan saat rumah sakit beroperasi, aktivitas perkuliahan dapat dilakukan digedung FK UNIPA yang telah dibangun pemerintah daerah.
” Ya kami tetap harus pindah, barang-barang kita pindahkan bertahap, Maret bisa kita selesaikan, kalau pengosongan total baru dapat dilakukan antara bulan Mei dan Juni, rumah sakit masih merawat beberapa pasien, kan tidak mungkin kita suruh pulang” terang dr. Frida Susana Wanane.
Hingga saat ini, digedung RSUD dikilometer 22,5 masih terus dikebut untuk dapat memindahkan seluruh peralatan medis, pemindahan peralatan inipun tidak dapat dilakukan tergesa-gesa mengingat peralatan medis canggih yang ada dirumah sakit harus diangkut dengan kehati-hatian.
