Matapapua – Aimas : Pemilihan Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong yang berlangsung pekan lalu memunculkan aksi protes mahasiswa atas pelaksanaan pemilihan yang dinilai tidak demokratis, hal ini ini kemudian melatar belakangi aksi demo yang menuntut agar pihak rektorat bersikap adil dan menanamkan pembelajaran demokrasi di kampus biru.
Rektor UNIMUDA Sorong, Rustamadji saat dimintai tanggapan atas aksi protes mahasiswa menyampaikan apresiasi atas kepedulian mahasiswa terhadap dinamika di kampus biru, menurut Rustamadji, apa yang menjadi tuntutan merupakan suatu hal yang wajar, bahkan Rustamadji yang sempat menemui mahasiswa yang menyampaikan aspirasi mengaku takjub karena pola pikir mahasiswa yang semakin terbuka dan tidak kalah dengan mahasiswa diluar Papua.
” Saya mengapresiasi semua dinamika yang terjadi di kampus, ini bentuk kepedulian dan sekaligus perhatian mereka terhadap kampus biru, dan kami melihat apa yang disampaikan mahasiswa sangat luar biasa, artinya pola pikir mahasiswa kita tidak kalah saing dengan mahasiswa diluar tanah Papua, kami akan tampung dan menjadi perhatian pihak rektorat” kata Rektor Rustamadji, Kamis (17/6).
” Mereka menyampaikan aspirasi dengan sangat runut, saya kagum, dan saya menilai mereka ini nantilah yang akan menjadi Ketua KPU, Ketua Bawaslu, Ketua DPRD bahkan Kepala Daerah, ini patut kita bina dan kembangkan” tambah Rustamadji.
Rektor UNIMUDA Sorong, Rustamadji menambahkan dinamika pemilihan BEM UNIMUDA masih menjadi perhatian, dan diharapkan agar setiap aksi yang dilakukan murni pemikiran mahasiswa tanpa disusupi dari pihak luar yang dapat memperkeruh kondusifitas perguruan tinggi.
