Matapapua-Maybrat: Peredaran minuman keras (Miras) di Kabupaten Maybrat semakin bertambah banyak dan hal ini akan berdampak pada kesehatan, kecelakaan lalu lintas dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Oleh karena itu, ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Maybrat, Klemns Howay berjanji akan terus berjuang membantu pemerintah membasmi peredaran minuman keras (miras) guna meminimalisir kasus KDRT, kecelakaan lalulintas agar kesehatan tetap stabil.
Dirinya mengatakan, pembasmian miras ini akan dilakukan dengan cara pendekatan kepada para pedagang miras dan yang mengonsumsi dengan memberikan pemahaman yang baik dan benar sehingga peredaran miras menjadi berkurang.
“Kita tidak bisa main terobos begitu saja kepada para pedagang dan para peminum. Karena watak orang Maybrat berbeda dengan watak di daerah lain. Jadi kami akan lakukan pendekatan sambil memberikan arahan. Tapi kalau masih tetap melawan, ya kami serahkan kepada pihak yang berwajib,” tutur Klemens, Kamis (17/6/2021)
Meskipun mengatasi peredaran miras di Maybrat sangat sulit dan berisiko, namun dirinya akan bekerja sama dengan pihak terkait untuk terus berusaha mengurangi peredaran miras.
“Karena di Maybrat masih sangat kental d dengan budaya hukum isti. Jadi kalau tegur tidak dengan cara pendekatan, akan didenda dengan hukum isti,” tambahnya.
