Matapapua – Sorong : Ramadhan ditahun 1441 Hijriyah sebagai bulan penuh berkah berbeda dengan Ramadhan ditahun sebelumnya, sebab ditahun ini Ramadhan ditengah wabah pandemi virus corona, oleh karenanya umat Islam harus mematuhi aturan, imbauan, dan anjuran pemerintah, ulama dan tokoh Agama agar terhindar dari wabah virus corona, sehingga Ramadhan dapat tetap ditunaikan secara baik.
Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong, Hamzah Khaeriyah mengatakan, melalui momentun Ramadhan membawa dampak tersendiri, terutama untuk mempererat hubungan atau ikatan emosional antara keluarga, karena keluarga menjadi kunci utama untuk membangun peradaban, sebagai contoh disaat Rasulullah menerima wahyu pertama kali dari Allah melalui malaikat Jibril, isteri Rasulullah, Khadijah mendampingi Rasulullah menghadapi setiap cobaan selepas menerima wahyu, sehingga dari sinilah dapat diperoleh pelajaran pentingnya keluarga untuk saling menguatkan.
” bulan Ramadhan tahun ini benar-benar berbeda dari tahun sebelumnya, tahun ini kita menunaikan Ramadhan ditengah pandemi virus corona, artinya kita harus mematuhi aturan dan imbauan protokol pemerintah, karena hanya dengan begini kita bisa memutus mata rantai penularannya, sepanjang saya mengikuti Ramadhan baru tahun ini kita akan menunaikan Ramadhan bersama keluarga tercinta, karena sebelum-sebelumnya kita disibukkan dengan berbagai agenda kegiatan diluar” ujar Hamzah Khaeriyah, Senin (27/4)
Hamzah Khaeriyah menyebutkan untuk menghadapi wabah pandemi COVID-19 harus dilakukan secara bersama-sama, berkelanjutan, dan saling bergotong royong karena sisi kemanusiaan harus diutamakan.
