Biak (Mata Papua)- Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bersama jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju menghadiri puncak acara sail teluk cenderawasih (STC) tahun 2023 di Kawasan Pantai Samau, Distrik Biak Kota, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, Kamis (23/11/2023).
Dalam kunjungan tersebut, Presiden Jokowi didampingi Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo. M.Si, serta sejumlah tokoh penting lainnya seperti Kapolda Papua, Pangdam XVII/Cendrawasih, Bupati Biak Numfor, Kabinda Papua, dan pejabat TNI-Polri dan Forkopimda Kabupaten Biak Numfor.
Bupati Biak Numfor, dalam sambutannya, menyambut hangat kedatangan Presiden beserta rombongan serta mengucapkan selamat datang kepada para tamu undangan.
Ia menyampaikan bahwa Sail Teluk Cenderawasih (STC) telah meluncurkan rangkaian kegiatan sejak 3 Februari lalu, dan hari ini merupakan puncak dari serangkaian acara tersebut.
Menyoroti potensi laut Teluk Cenderawasih sebagai wilayah penangkapan perikanan terbesar ke-7 dengan produksi tuna mencapai 1,1 juta ton per tahun. Bupati menyebut bahwa jika ekspor tuna mencapai 600-800 ribu ton per tahun, potensi Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) bisa mencapai 17,5 triliun per tahun.
Bupati juga memohon dukungan Presiden untuk percepatan infrastruktur dan investasi di wilayah tersebut, menyebutnya sebagai “emas biru” yang berpotensi untuk memberikan kontribusi besar bagi Indonesia.
“Kalau Papua Pegunungan mempunyai emas kuning maka kami di Papua Induk dan Teluk Cendrawasih mempunyai emas biru. Kami juga berharap ada dukungan bagi pendidikan dan pelayanan kesehatan di pulau-pulau. Kami juga berharap, Kabupaten Biak Numfor bisa memiliki rute penerbangan Internasional untuk ekspor perikanan ke luar negeri, menjadi lumbung internasional di wilayah timur Indonesia,” ucap bupati.
Laporan dari Menteri Investasi/BKPM, Bahlil Lahadli, menyatakan bahwa Sail Teluk Cenderawasih (STC) ke-13 di Biak merupakan kegiatan paling meriah karena kehadiran langsung Presiden. Kegiatan ini bertujuan mempercepat pembangunan sumber daya kelautan dan pariwisata Provinsi Papua.
“Acara STC yang berlangsung dari tanggal 21 hingga 27 November 2023, difokuskan pada pengembangan potensi laut, peningkatan investasi, dan pembangunan daerah. Dalam kesempatan ini, pemenang terbaik dari wilayah timur seperti Kota Ambon, Kota Manado, Kota Tegal, serta Kabupaten Kepulauan Yapen dan Kabupaten Waringin Timur diapresiasi sebagai destinasi bahari terbaik,” tutur Bahlil.
Presiden Jokowi, dalam sambutannya, menyampaikan kegembiraannya hadir di lokasi yang indah itu. Dirinya menyoroti potensi Teluk Cenderawasih sebagai kawasan dengan ekosistem laut terkaya di Indonesia, berharap acara ini bisa memperkenalkan kekayaan budaya dan pariwisata Papua secara lebih luas.
“Kita harus sadar bahwa 2/3 adalah samudera laut yang isinya air, dan di acara puncak Sail Teluk Cendrawasih (STC) akan memperkenalkan potensi bahari, potensi maritim kita, potensi pariwisata kita, potensi sosial budaya, dan sebagai beranda Indonesia di kawasan pasifik, Papua mempunyai kekayaan yang melimpah,” ujar Presiden
Ia juga berharap agar even yang sangat baik ini bisa diteruskan, bisa di tingkatkan kretifitasnya, inovasinya dan juga keterlibatan masyarakat UMKM dan masyarakat di Papua bisa merasakan manfaatnya dari tindak lanjut setelah even ini berakir.
Puncak acara STC menampilkan ragam atraksi termasuk tarian kolosal dengan 1.200 penari, parade kapal, serta atraksi penerjun payung dan paramotor sebagai bagian dari rangkaian perayaan yang spektakuler.
Acara ini diharapkan dapat mendorong pengembangan pariwisata, meningkatkan kesadaran akan potensi bahari, serta berkontribusi pada pertumbuhan Papua.
Discussion about this post