Sorong Selatan, “Sagu dapat menjadi prioritas dan ciri khas daerah, sehingga ke depan, sagu dengan olahannya dapat hadir di dalam setiap pertemuan-pertemuan di daerah,” hal ini disampaikan oleh Mohammad Musa’ad, Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya pada saat mengunjungi PT ANJ Agri Papua (ANJAP), anak usaha PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJ) yang mengolah sagu alami di Sorong Selatan di pada Rabu (17/1).
Pj Gubernur Papua Barat Daya, didampingi Samsudin Anggiluli, Bupati Kabupaten Sorong Selatan, pada saat melakukan kunjungan kerja ke ANJAP. Dalam kunjungan tersebut, Pj Gubernur Papua Barat Daya beserta rombongan disambut oleh manajemen ANJAP dan dilanjutkan dengan pemaparan profil perusahaan dan tantangan yang dihadapi.
Dalam kunjungannya, Pj Gubernur juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam industri sagu, karena pembangunan industri sagu yang berkelanjutan akan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Proses pengolahan sagu menjadi tepung sagu tidak hanya aspek teknis, tetapi juga merupakan bagian penting dari kehidupan masyarakat lokal. Oleh karena itu, Pj Gubernur menekankan pentingnya komitmen pemerintah daerah untuk terus mendukung dan memajukan industri lokal, sehingga dapat membantu kesejahteraan masyarakat.
Pj Gubernur Papua Barat Daya dan rombongan tidak hanya berdiskusi dengan perwakilan manajemen ANJAP, tetapi juga menyaksikan langsung proses pembuatan pati sagu. Mereka juga berkesempatan mencicipi berbagai hidangan olahan dari pati sagu, seperti mie ayam sagu, cake pisang sagu, dan kue Kiyobis.
Sementara itu mewakili ANJAP, Gritje Fonataba, Kepala Hubungan Pemerintah dan Pemangku Kepentingan ANJ untuk Wilayah Papua menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Pj Gubernur Papua Barat Daya beserta Bupati Kabupaten Sorong Selatan dan tim di areal operasional pabrik sagu ANJAP.
“Sebagaimana kita ketahui bersama sagu telah diangkat sebagai salah satu program prioritas oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), hal ini mengacu pada potensi besar sagu yang memberikan dampak positif bagi berbagai sektor ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Untuk menunjukkan potensi sagu tersebut, kami menyajikan hidangan khas yang terbuat dari tepung sagu kepada Pj Gubernur Papua Barat Daya dan Bupati Sorong Selatan. Kami juga menginformasikan bahwa hidangan yang terbuat dari pati sagu bebas gluten, memiliki indeks glikemik rendah, dapat mengurangi gejala asam lambung dan masih banyak manfaat kesehatan lainnya. Selain itu, pati sagu juga dapat diolah menjadi berbagai macam hidangan, mulai dari hidangan pembuka hingga hidangan utama,” ujar Gritje Fonataba.
Sebelum melakukan kunjungan ke ANJAP, Pj Gubernur Papua Barat Daya dan Bupati Kabupaten Sorong Selatan terlebih dahulu melakukan peninjauan udara menggunakan helikopter untuk melihat rencana pembangunan ruas jalan Makaroro – Sumano sejauh 14 kilometer. Ruas jalan tersebut telah diusulkan oleh Bupati Kabupaten Sorong Selatan dan masuk dalam prioritas proyek pembangunan provinsi Papua Barat Daya pada tahun 2025-2029. Ruas jalan ini diharapkan dapat membuka keterisolasian wilayah dan jalur ekonomi.
Discussion about this post