Pj Bupati Mosso Luncurkan Buku “Rumah Kebinekaan”

AIMAS – Menjelang perayaan HUT Ke-56 tahun pada 16 Juni, Kabupaten Sorong resmi dinobatkan sebagai Rumah Kebinekaan Rumah Pancasila. Penobatan tersebut ditandai dengan resmi dirilisnya Buku Kabupaten Sorong Rumah Kebinekaan yang berlangsung di Ballroom Aimas Hotel & Convention Centre (AHCC) pada Senin (12/06/2023).

Dalam kesempatan ini, Pj Bupati Sorong, Yan Piet Mosso mengungkapkan bahwa, buku yang dirilis tersebut merupakan buku istimewa yang isinya menggambarkan Kabupaten Sorong sebagai role model pemerintahan yang majemuk dan harmoni sekaligus menjadi miniatur cahaya Indonesia yang terbit dari ufuk timur.

Di mana Kabupaten Sorong sebagai kabupaten induk yang telah melahirkan satu kota dan empat kabupaten, dengan begitu sangat terbukanya dapat menerima semua orang dengan latar belakang kebudayaan, suku dan bahasa yang berbeda-beda dari Sabang sampai Merauke.

“Hari ini Kabupaten Sorong akan ditetapkan sebagai rumah Pancasila rumah kebhinekaan. Karena Kabupaten Sorong selama 56 tahun perjalanan pemerintahan yang begitu panjang telah menerima semua proses perubahan yang terjadi dalam sejarah dan peradaban. Hingga hari ini Kabupaten Sorong membuat kita mampu merasakan nilai-nilai Pancasila dan nilai-nilai kebhinekaan menjadi bagian dari kehidupan,” ujar Mosso.

Tak hanya perbedaan latar belakang budaya, Kabupaten Sorong juga bahkan dihuni oleh masyarakat dengan latar belakang keyakinan yang berbeda.

“Bahkan kita memiliki Kampung kerukunan yang di kawasan tersebut dihuni oleh masyarakat dengan 5 keyakinan berbeda namun kehidupan di sana tetap rukun dan harmoni,” jelas Yan Piet Mosso

Ia menambahkan, di Kabupaten Sorong juga ditemukan keberagaman dari berbagai budaya yang bersinergi memberikan satu nilai yang positif. Oleh karena itu, sebagai bupati ia juga berkomitmen harus melihat Indonesia dari sejarah masa lalu dan Indonesia hari ini untuk membangun keberagaman ini sebagai modal kekayaan.

 

“ Pada 56 tahun yang lalu Kabupaten Sorong telah diletakkan dasar oleh pemimpin-pemimpin hebat Indonesia dan mereka telah meletakkan pondasi dasar yang kokoh yang telah dilanjutkan oleh pemimpin dari generasi ke generasi hingga pada hari ini,” ungkapnya

Untuk itu ia berharap, dengan ditetapkannya Kabupaten Sorong sebagai Rumah Kebhinekaan, akan semakin terbangun image positif tentang kehidupan masyarakat Kabupaten Sorong yang aman, nyaman, tentram dan harmoni.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Leave a comment