AIMAS – Jangan Korupsi karena regulasi yang bagus harus dikerjakan oleh pejabat daerah bagus dan yang memiliki hati nurani untuk bangun Papua. Pesan ini disampaikan Anggota DPR RI Komisi II, Komarudin Watubun di acara sosialisasi Undang-undang Nomor 2 Tahun 2021 Tentang Otonomi Khusus (Otsus) Papua dan launching Buku Kabupaten Sorong Rumah Kebinekaan.
Sosialisasi UU Otsus Papua No 2 tahun 2021 dan Launching Buku Kabupaten Sorong Kebinekaan berlangsung di Ballroom Aimas Hotel Convention Centre (AHCC). Senin,(12/06/2023)
Dalam kesempatan ini, Anggota Komisi II DPR RI, Komarudin Watubun memberikan apresiasi kepada Penjabat Bupati Kabupaten Sorong, Yan Piet Mosso yang telah menggelar sosialisasi Undang-undang Otonomi Khusus bagi masyarakat di Kabupaten Sorong.
” Terima kasih bapak Bupati, meskipun aturannya bagus tetapi kalau warga tidak tau nanti pelaksanaannya suka-suka. Makanya sosialisasi itu penting supaya warga tau hak dan kewajibannya kemudian bisa melakukan pengawasannya,” Ujar Komarudin saat memberikan sosialisasi di Ballroom AHCC Kabupaten Sorong.
Komarudin menjelaskan, jika bicara tentang Otsus berarti bicara tentang peristiwa kenegaraan dan peristiwa kebangsaan. Otsus tidak lahir begitu saja, namun lahirnya Otsus banyak melalui proses yang begitu panjang bahkan proses yang banyak menelan jiwa dan raga Manusia.
” kilas balik Otsus ini sudah ada sejak Papua bergabung dengan Republik Indonesia, jadi otsus sesungguhnya sudah diberikan sejak bung Karno yang dulu terkenal dengan mata uang IRB. Berproses dari bung Karno ke pak Harto ada pemberlakuan daerah operasi militer itulah yang menyebabkan lahir lagi Otonomi di Tahun 1921,” Jelasnya
Untuk itu, terkait dengan sejarah Otsus ini harus di pahami betul oleh generasi muda dan Anggota DPRD Kota/Kabupaten karena lahirnya Otsus di bayar dengan darah dan nyawa Manusia.
“Jadi ini harus ad penyetujuan yang dicapai. Ketika ada 3 Pj. Gubernur di wilayah Papua, Papua Pegunungan dan Papua Selatan ketemu saya sebelum di lantik, saya hanya berpesan jangan Korupsi,” Ungkapnya
Karena menurutnya regulasi yang bagus harus dikerjakan oleh pejabat daerah yang bagus pimpinan yang memiliki hati nurani untuk bangun Papua.
“Mohon maaf jika anda tersinggung tidak papa. Soal Otsus saya tidak ada kompromi,” Tutup Komarudin
Discussion about this post