Matapapua-Maybrat: Pimpinan dan dewan guru SMP Negeri 1 Ayamaru Kabupaten Maybrat Provinsi Papua Barat melakukan rapat evaluasi bulan September guna meningkatkan mutu pendidikan di sekolah. Rapat tersebut berlangsung di ruang guru dipimpin kepala sekolah, Ferawati F. Naa,S.Pd, Senin (3/10/2022).
Rapat ini merupakan program bulanan yang telah ditetapkan untuk mengevaluasi kinerja dewan guru dan keaktifan para siswa. Adapun agenda rapat tersebut diantaranya mengecek kedisiplinan dan kehadiran siswa di sekolah, kehadiran dewan guru dan pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di kelas.
“Ini rapat bulan September. Sebenarnya rapat ini dilaksanakan akhir bulan tapi karena ada beberapa kendala, sehingga rapat dimajukan ke awal bulan Oktober. Nanti akhir bulan baru rapat evaluasi untuk bulan Oktober. Nah rapat evaluasi ini dengan tujuan meningkatkan kedisiplinan bukan saja siswa tapi dewan guru juga. Nah dengan adanya rapat seperti ini, bisa sama-sama meningkatkan mutu pendidikan,” terang kepala SMP Negeri 1 Ayamaru, Ferawati F. Naa.
Pada momen rapat tersebut, semua dewan guru bersepakat untuk meningkatkan kinerja terutama kedisiplinan siswa dan guru masuk sekolah tepat waktu sehingga menata pendidikan di sekolah ini jauh lebih baik dan maju guna menghasilkan siswa yang berprestasi cerdas.
Pada kesempatan ini, kepala sekolah memberikan apresiasi kepada dewan guru karena telah bekerja dengan maksimal dan melaksanakan tugas dengan baik. Hal ini merupakan tanggung jawab yang harus dilaksanakan.
Meskipun demikian, namun Ferawati berharap agar semua dewan guru harus meningkatkan metode mengajar sehingga SMP Negeri 1 Ayamaru menciptakan generasi yang cerdas.
“Semua guru sudah melaksanakan tugas dengan baik dan saya memberikan apresiasi. Namun harus lebih tingkatkan lagi metode mengajar yang baik, kedisiplinan guru dan siswa terus diperhatikan. Tapi para dewa guru selama ini sudah menunjukkan kinerja dan kedisiplinan dengan baik. Ini perlu ditingkatkan,” ungkap Fera.
Optimisme kepala sekolah ini sangat tinggi untuk mencerdaskan generasi Maybrat menjadi jauh lebih maju, namun belum didukung dengan sarana penunjang lainnya seperti Komputer, ruang komputer dan tempat tinggal guru (mes guru).
“Kami sangat optimis sehingga pendidikan ini maju, tapi masih memiliki berbagai kendala seperti komputer dan tempat tinggal guru yang belum tersedia. Nah ini yang masih kendala bagi kami. Padahal sekolah ini adalah yang tertua di Kabupaten Maybrat,” sebutnya.
Dirinya berharap agar pemda setempat segera memperhatikan kekurangan tersebut sehingga KBM terlaksana dengan maksimal guna memajukan pendidikan.
Discussion about this post