Pemkab Sorong Sambut Hangat Investasi Untuk Berbagai Bidang

0261AC85 C2B7 4660 A37C 21F3C8F0812A

0261AC85 C2B7 4660 A37C 21F3C8F0812A

Matapapua – Aimas : Peluang investasi terus dibuka oleh pemerintah Kabupaten Sorong, selain industri Minyak dan Gas (Migas) yang telah berekspansi selama ini, hadir juga jenis usaha lainnya, kali ini 3 perusahaan yang bergerak dibidang Maritim dan perikanan hadir di Sorong, diawali dengan pengusulan izin Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL) dari Unit Pengolahan Ikan dan Terminal Khusus oleh PT. Arafuru Seafood, Pembangunan Storage Tank dan Terminal Khusus oleh PT. Petro Ocean, dan Galangan Kapal oleh PT. Bahana Shipyard di kampung Wasingsang, Distrik Seget.

Bupati Sorong, Johny Kamuru menyambut baik setiap investasi yang dilakukan pihak perusahaan di Kabupaten Sorong, karena memiliki banyak dampak, tidak hanya berdampak pada daerah, namun juga bagi masyarakat seperti membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan perekonomian warga.

” Kami sangat menyambut baik hadirnya perusahaan yang mau berinvestasi, kita harapkan hadirnya perusahaan akan membawa dampak tersendiri, tidak saja bagi daerah, namun juga bagi masyarakat terutama dalam perekonomian” kata Johny Kamuru, Senin (2/9).

Sekretaris Komisi Amdal yang juga Kabid Amdal Dinas Lingkungan Hidup papua barat dan Pertanahan, Daniel Leonard mengatakan pembahasan Amdal ini mengalami keterlambatan karena beberapa hal, diantaranya situasi yang lalu, kegiatam UKL – UPL ini merupakan usaha untuk mendapatkan izin sebagaimana aturan PP nomor 24 tahun 2018 dan PP nomro 27 tahun 2012, melalui PP ini bertujuan untuk mempercepat proses perizinan dimasing-masing sektor, dan tentunya usaha yang digeluti berjalan namun tidak mengabaikan aspek lingkungan.

“Berdasarkan usulan pemrakarsa dibulan Desember 2018, ada beberapa jenis usaha yang diajukan, perlunya UKL – UPL ini untuk menunjang kegiatan usaha, oleh karena itu kami harapkan agar sumbangsih saran dan tanggapan terutama dari Dinas teknis di Kabupaten Sorong sangat penting sebagai catatan kami kedepan” kata Daniel Leonard.

Sementara itu, pemrakarsa dalam hal ini Direktur Utama PT. Arafuru Seafood, Sutinu Tuhuteru mengatakan hadirnya 3 perusahaan di Seget ini memiliki tujuan untuk ikut berinvestasi dan membuka peluang usaha seluas-luasnya dalam bidang perikanan, dengan memberdayakan masyarakat, membuka lapangan pekerjaan, sebelum pengusulan UKL – UPL ini diajukan, perusahaan telah memegang sejumlah izin prinsip lainnya yang penting bagi keberadaan perusahaan.

” Kehadiran kami disini demi ikut serta mengembangkan dunia usaha dan lapangan kerja di Kabupaten Sorong, kami mengapresiasi Bapak Bupati Sorong yang telah memberikan dukungan hadirnya perusahaan kami di Sorong kami telah mengerjakan beberapa izin prinsip dan sampailah pada hari ini kami mengajukan UKL – UPL dalam rangka pembangunan unit pengolahan ikan dan cool storage diatas lahan seluas 4,85 hektare dikampung Wasingsang, distrik Seget” kata Sutinu Tuhuteru.

Rapat Komisi membahas UKL – UPL yang dilaksanakan diruang Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Sorong akan berlangsung selama dua hari mengingat kajian strategis ini akan mempengaruhi proses ekspansi perushaan kedepan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Leave a comment