Matapapua,Sorong–Panitia Turnamen Super SafCom XI 2024 menggelar technical meeting mengenai open turnamen sepak bola Super SafCom XI tahun 2024.Technical meeting tersebut berlangsung di ruang meeting Coffee Dopyo KM 10 Kota Sorong, Minggu. 14/4/2024 malam.Technical meeting tersebut dipimpin oleh presiden SafCom FC A guste Sagrim Dengan menghadirkan perwakilan klub klub sepak bola yang ada di kota sorong untuk membahas serta mengetahui regulasi pertandingan yang akan dipakai dalam turnamen Super SafCom ke XI 2024 tersebut.
Dijelaskannya bahwa,Technical meeting tersebut juga bertujuan untuk membahas semua peraturan pertandingan yang akan digunakan selama turnamen Super Saf’Com berjalan.,” ujar Gusti Sagrim.
Dari Technical meeting yang dilakukan tersebut telah menghasilkan 8 poin yang disepakati bersama di antaranya:
Menurut Sagrim,Turnamen Super SafCom ke XI 2024 ini, merupakan turnamen sepak bola yang ke sebelas kali dilaksanakan di Kota Sorong dengan menghadirkan 8 tim terbaik yang ada di kota Sorong dan tim tamu yang akan diundang dari luar kota Sorong.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pimpinan Klub sepak bola dan juga para pelatih, manajer tim serta panitia turnamen Super SafCom Sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.
Technical meeting ini,kita membahas bagaimana aturan main dan kesepakatan tentang aturan yang kita buat untuk di lapangan,salah satunya adalah harus mengikuti aturan yang disepakati bersama”.
Ia mengakui, Pengalaman di yang sering terjadi ialah melihat bermunculannya pemain baru di tengah permainan sedang berlangsung dan juga pemain ikut protes wasit pertandingan yang seharusnya kapten tim, Nah, itu kami buat kesepakatan hari ini itu, agar semua berjalan sesuai aturan.
Tim yang terlibat dalam turnamen Super SafCom XI tahun 2024, merupakan 8 tim terbaik lokal kota sorong yang lolos pada turnamen Piala Saf’Cup Tahun 2023 lalu serta tim undangan yang dinyatakan sudah siap bertarung di Super SafCom 2024.
Lewat ajang sepak bola ini anak-anak muda yang ada di Provinsi Papua Barat Daya, semakin terbentuk sekaligus bisa menambah jam terbang mereka untuk bersaing ke jenjang yang lebih tinggi dengan kegiatan positif,” ujarnya.
“Saya berharap tim sepak bola yang ikut bertanding dapat menjunjung tinggi sportivitas dan dapat meredam emosi penonton, karena yang bertanding adalah anak-anak muda kita yang harus kita bina mental mereka sejak di amatir, sehingga saat masuk profesional mereka sudah sangat siap,” tutup,Sagrim.
Discussion about this post