Matapapua – Ayamaru : Perayaan paskah tahun ini dirayakan umat Kristiani seluruh dunia berbeda dari tahun sebelumnya dengan pelaksanaan ibadah di gereja, namun tahun ini ibadah perayaan paskah dirayakan di rumah masing-masing. Hal ini berlaku juga bagi umat Kristiani di Kabupaten Maybrat – Papua Barat disebabkan ancaman bahaya Corona Virus (Covid-19), Bupati Maybrat, Bernard Sagrim pun mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan ibadah digereja karen khawatir penularan COVID-19.
Perayaan paskah di Kabupaten Maybrat pun tampak sepi tidak seperti biasanya, hal ini dilakukan untuk menaati imbauan Bupati Maybrat Bernard Sagrim untuk tidak mengijinkan seluruh umat beragama melakukan ibadah di rumah ibadah, baik umat Muslim maupun Kristiani, guna memutus penyebaran Covid-19.
Bupati Maybrat, Bernard Sagrim mengatakan, guna menjaga keselamatan masyarakat, maka perlu mewaspadai dan menjauhi tempat umum termasuk tempat ibadah. Dikatakan Bernard Sagrim, mengingat virus tersebut mudah untuk menyebar disetiap manusia, maka perlu berwaspada dan bersatu untuk memutus penyebaran virus tersebut.
“Mulai sekarang untuk sementara seluruh umat beragama yang berada di Maybrat tidak diijinkan untuk beribadah di tempat ibadah. Kita menunggu perkembangan Covid-19 ini,” jelas Bernard Sagrim, Sabtu (11/4)
Pemda Maybrat mengambil kebijakan tersebut guna melindungi masyarakat Maybrat dari ancaman Covid-19 tersebut agar masyarakat hidup nyaman.
Discussion about this post