Matapapua : Sausapor : Masyarakat di Distrik Sausapor, Kabupaten Tambrauw minta kepada KPK untuk segera mengusut tuntas penggunaan anggaran PLTMH Warabiay yang dinilai tidak maksimal sehingga berimbas kepada operasional PLTMH terus mengalami kerusakan.
Tonce Mambrasar warga Sausapor mengaku PLTMH yang merupakan kebanggaan Pemerintah Kabupaten Tambrauw, kini dipertanyakan masyarakat Kabupaten Tambrauw. Pasalnya dari awal peresmian hingga saat ini PLTMH tersebut belum beroperasi secara maksimal bahkan mati total dari akhir tahun 2019 hingga awal tahun 2020.
Disebutkan pembangunan PLTMH tentunya menggunakan anggaran negara yang begitu besar namun tidak sebanding dengan ouput operasional listrik PLTMH yang dikelola oleh perusahaan milik daerah.
“Persoalan ini sudah berlangsung lama namun belum ada yang tergetak untuk usut, ada apa dengan PLTMH,” akunya kepada media ini di Aula Kantor Bupati saat menggelar aksi demo, Selasa (21/1).
Dia mengaku masyarakat Sausapor dan sekitarnya cukup kecewa dengan kehadiran PLTMH yang dulunya sangat dibanggakan namun hasilnya nihil sama sekali.
Karena itu dirinya berharap kiranya KPK berkenan berkunjung ke Kabupaten Tambrauw untuk melihat secara dekat kondisi PLTMH kemudian melakukan pemeriksaan terhadap penanggung jawab PLTMH.
Discussion about this post