Merauke, Matapapua.com – Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Kelas II B Merauke, Provinsi Papua Selatan menggelar upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke 116 Tahun 2024 di halaman dalam Lapas, Senin (20/5).
Bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Kepala Lapas Merauke, Gustaf Nicolas Adolf Rumaikewi yang dihadiri oleh pegawai dan seluruh warga binaan Lapas Merauke. Tema Hari Kebangkitan Nasional Tanah 2024 adalah Bangkit Untuk Indonesia Emas.
Kalapas Merauke Gustaf Nicolas Adolf Rumaikewi mengatakan bahwa Upacara Hari Kebangkitan Nasional merupakan satu keharusan bagi warga negara untuk mengenang kembali sejarah perjalanan bangsa terutama sejarah Budi Utomo.
Dia mengatakan bahwa upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional tersebut wajib diikuti oleh seluruh warga binaan Lapas Merauke sebab upacara bendera dan hormat kepada bendera merah putih merupakan bagian dari sistem penilaian perilaku narapidana untuk mendapatkan hak-hak mereka.
Selain itu, kata Kalapas, kegiatan upacara bendera ini juga bagian dari pembinaan bagaimana menanamkan kesadaran berbangsa dan bernegara sehingga warga binaan menyadari bahwa di Lapas mereka dipelihara oleh negara dengan harapan ketika bebas nanti menjadi warga negara yang baik.
Dalam upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional tersebut warga binaan Lapas Merauke mengucapkan Catur Dharma Narapidana yang adalah kode etik dan pedoman bagi Warga Binaan dalam menerima perawatan dan pembinaan di Lapas.
“Makna dari Catur Dharma yang berisi 4 poin tersebut bagaimana warga binaan menyadari kehadiran mereka di Lapas, bagaimana mereka menaati aturan-aturan yang ada di dalam Lapas, dan bagaimana mereka menghargai petugas yang ada di dalam Lapas sehingga bebas nanti menjadi warga negara yang baik,” tambah Kalapas
Discussion about this post