JAKARTA – Sedikitnya 12 orang wartawan dan Protokoler dari Papua Barat dan Papua Barat Daya berkesempatan berkunjung ke Museum Bank Indonesia di Jakarta yang berlokasi di kompleks Kota Tua, Taman Sari Jakarta.
Dalam agenda Capacity Building Wartawan dan Protokoler PB-PBD ini digelar oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Papua Barat, pada Kamis (25/4/2024).
Museum Bank Indonesia menempati gedung BI Kota yang sebelumnya digunakan De Javasche Bank, gedung yang mempunyai nilai sejarah yang tinggi tersebut diselimuti kemewahan dan desainer interior yang indah.
Museum Bank Indonesia adalah tempat mengumpulkan, menyimpan, dan merawat benda numismatik ataupun dokumen bersejarah BI. Diresmikan pada Tanggal 21 Juli Tahun 2009 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini memiliki 7.000 koleksi sejarah berdirinya Bank Indonesia dari masa ke masa sejak era kolonial hingga saat ini.
Dalam kunjungan itu, rombongan disambut hangat oleh Kepala Cabang Museum Bank Indonesia, Ari nugroho Susanto.
” Di sinilah Bank Indonesia dulu berdiri pertama kali. Beroperasi tahun pada Tahun 1953 yang sebelumnya dioperoperasikan bank Belanda namanya Javasche Bank, yang kemudian sahamnya dibeli oleh pemerintah Indonesia sehingga di Tahun 1953 SAH menjadi milik Bank Indonesia,” Jelas Ari Nugroho.
Menurut Ari, Museum Bank Indonesia berbeda dengan museum-museum lainnya, museum Bank Indonesia merupakan kanal komunikasi kebijakan dan juga sejarah Bank Indonesia. Sehingga museum ini dibagi menjadi tiga cluster.
Cluster pertama adalah kebijakan Bank Indonesia dari mulai awal berdiri hingga saat ini, kemudian cluster koleksi numismatik yaitu koleksi-koleksi uang koin yang bersejarah mulai dari jaman Javasche Bank hingga saat ini.
” Cluster ini yang paling menarik ternyata Irian Barat mempunyai koin IDR uang Rupuah Irian Barat. Kemudiam cluster yang ketiga adalah cluster mengenai arsitektur museum Bank Indonesia yang dibangun sangat megah,” Bebernya.
Sebelum menjelajahi tempat bersejarah BI ini, rombongan wartawan yang didampingi Deputy Bank Indonesia (BI) perwakilan Papua Barat Daya, Rony Cajyadi disuguhkan filim pendek yang menceritakan tentang Cluster arsitektur bangunan Bank Indonesia.
” Peserta yang mengikuti kegiatan ini merupakan awak media yang secara rutin melakukan peliputan di Bank Indonesia Cabang Papua Barat dari media cetak, elektronik dan online serta mitra BI dari pemerintahan yakni Protokoler dari PB-PBD,” Jelas Rony
Ia mengatakan, kunjungan ini merupakan bagian dari upaya BI untuk menjalin koordinasi dan sinergitas yang baik.
“ Jadi dalan kegiatan Cacity Building ini kami memberikan pembekalan kepada teman-teman dari daerah sesuai dengam bidangnya masing-masing baik dari sisi jurnalistik dan dari sisi protokoler pemerintahan. Tentu ini dilakukan supaya mngetahui peran dan fungsi Bank Indonesia, ” Sebutnya
Deputy Bank Indonesia (BI) perwakilan Papua Barat Daya menambahkan, Hal ini perlu dilakukan karena Bank Indonesia memerlukan peran dari teman-teman wartawan dan protokoler dalam mewartakan dan mempublikasikan semua kebijakan-kebijakan Bank Indonesia.
Discussion about this post