Matapapua-Maybrat: Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maybrat Provinsi Papua Barat Daya, Kornelius Kambu, S.Sos.,M.Si membuka pelaksanaan uji Kompetensi guru dalam jabatan yang dilaksanakan di SMP Negeri 2 Ayamaru di Kambuaya, Senin (29/4/2024)
Kornelius Kambu menjelaskan uji kompetensi guru dalam jabatan ini guru pertama ke muda sebanyak 17 orang, guru ahli muda ke madya sebanyak 40 orang. Namun berdasarkan hasil verval dokumen, terdapat 4 orang berhasil untuk mengikuti uji kompetensi.
“Sayang sekali, ini kesempatan sangat bagus namun dari 4 orang ini hanya 1 orang asli Papua. Sementara 3 orang lainnya merupakan saudara kita dari Nusantara. Dan ini karena ketidak seriusan orang asli Papua untuk mengikuti uji kompetensi guru. Artinya rejeki sudah di depan mata, namun tidak dimanfaatkan secara baik,” tegas Kornelius Kambu.
Kepala Dinas Pendidikan ini mengatakan, uji kompetensi ini sangat penting bagi seorang guru, untuk pindah jabatan dan sebagai sebuah syarat untuk realisasi pembayaran tunjangan profesi guru.
“Aturan ini akan berubah terus. Jadi kesempatan yang ada harus dimanfaatkan secara baik. Artinya buang budaya malas untuk bisa berkembang,”ungkap Kepala Dinas ini
Putera berdarah Maybrat ini berharap agar pendidikan jika terlaksana dengan baik, maka guru harus memiliki kemampuan dan berkompetisi secara baik. Sebab mutu pendidikan terletak pada guru.
“Kalau berbicara mutu pendidikan, ada pada pundak guru. Tanpa guru, maka generasi tidak akan berarti. Maka guru harus memiliki kompetensi yang diuji secara baik. Oleh sebab itu, guru harus mampu berkembang mengikuti perkembangan zaman sambil mengikuti aturan yang berlaku,” tutupnya
