Matapapua – Aimas : Tim Satgas COVID-19 Kabupaten Sorong setiap saat melakukan deteksi pemantauan dan monitoring serta evaluasi di lapangan, Tim satgas mendapatkan informasi yang disampaikan oleh masyarakat.
Ketua Satgas Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Sorong, Mohammad Said Noer mengatakan,Jumat (27/3), Satgas ini terdiri dari lintas sektor yang selalu melakukan pemantauan dilapangan, selalu mendapatkan informasi atau langsung diinformasikan oleh masyarakat.
” Jika ada masyarakat memberikan informasikan terkait dengan virus ini kita langsung turun ke lapangan untuk mengecek sampai sejauhmana laporan yang disampaikan masyarakat dan manakala ada tamu atau pihak-pihak lain yang datang dari luar kita juga langsung lakukan pengecekan, jika memiliki kendala sepeti batuk dan lainya, kita langsung melakukan isolasi kepada pihak-pihak yang bersangkutan” kata Mohammad Said Noer.
Juru bicara tim Satgas Penanggulangan COVID-19, Agus Wabia mengatakan, Tim teknis selalu melakukan pemantauan di lapangan, menyampaikan beberapa hal tentang perkembangan terkini COVID-19 di Kabupaten Sorong, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Kabupaten Sorong sementara tercatat berjumlah 18 orang yang tersebar di 5 distrik.
” Pertama distrik Aimas sebanyak 8 orang, Mariat 1 orang, Mayamuk 1 orang, Salawati 4 orang, dan Moisigin 4 orang jadi total 18 orang, ini Bisa bertambah Bisa berkurang dengan status ODP, kita akan terus pantau selama 14 hari, setelah 14 kita akan evaluasi bisa jadi dari 18 itu bisa berkurang dan bisa juga bertambah kedepannya bila ada yang terkontaminasi dengan yang lain” kata Agus Wabia.
Diharapkan kedepan status ODP tidak bertambah, namun tim selalu memantau keberadaan semua warga berstatus ODP, terutama yang baru datang dari luar daerah diimbau kesadarannya untuk dapat mengisolasi diri selama 14 hari agar menghindari resiko penularan jika memiliki gejala flu, batuk, dan demam.
