Matapapua – Sorong : Perubahan logo Telkomsel yang dirilis belum lama ini merupakan suatu keniscayaan setelah lebih dari seperempat abad melayani telekomunikasi masyarakat diseluruh Indonesia.
GM Sales Digitalizatiom Management Telkomsel Pamasuka, Eko Atmaja mengatakan bahwa dalam pembaruan identitas Telkomsel ini bersumber dari semangat Integritas (Integrity), Pemberdayaan (Empowering), Bertujuan (Purposeful), Menarik (Exciting), dengan empat nilai semangat ini diharapkan dapat memberikan pelayanan terbaik.
“Saat ini Telkomsel hanya mengeluarkan 2 produk, yakni Telkomsel Prabayar dengan semangat #Bukasemuakeseruan dan Telkomsel Pascabayar dengan semangat #Bukasemuapeluang” kata Eko Atmaja, Rabu (14/7).
“Dengan merger produk Telkomsel ini maka tidak adalagi segmentasi sebagaimana kartu prabayar sebelumnya simPATI, kartu As dan Kartu Loop, sedangkan untuk kartu Pascabayar yakni kartu Halo” tambah Eko Atmaja.
Dijelaskan GM Customer Care and Postpaid Consumer Management Telkomsel Pamasuka, Ratih S Pratiwi, diseluruh Indonesia terdapat 97 GraPARI diantaranya GraPARI own sebanyak 17 titik, GraPARI Mitra sebanyak 79 titik dan 1 GraPARI Telkom Group yang siap melayani masyarakat, saat ini Digital Channel Telkomsel juga hadir dengan 3 jalur, yakni MyGrapari, MyTelkomsel, dan Virtual Account guna memudahkan pelanggan terkhusus ditengah pandemi virus corona.
” Ada 97 digital channel kami yang siap melayani pelanggan, dengan adanya merger produk ini maka pelanggan tidak perlu mengganti kartu, atau mengubah apapun, karena bagi pelanggan kartu simPATI, As, dan Loop akan langsung otomatis beralih menjadi kartu prabayar, dan pelanggan tidak perlu mengganti apapun” terang Ratih Pratiwi.
Untuk logo Telkomsel yang baru juga terinspirasi dari lekukan batik sebagai khasanah warisan budaya bangsa Indonesia.
