MataPapua, Sorong Selatan - Universitas Werisar bersama Pemerintah Daerah Sorong Selatan menggelar sarasehan dan buka puasa bersama pada Rabu (27/3/2025). Acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara dunia akademik dan pemerintah dalam membangun sumber daya manusia (SDM) di Sorong Selatan.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Sorong Selatan Yohan Bodory menegaskan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah tersebut.
Komitmen Pemerintah dalam Pendidikan
"Kami memiliki komitmen kuat untuk terus melanjutkan pembangunan SDM di Sorong Selatan sesuai dengan visi dan misi kami. Kehadiran Universitas Werisar di Sorong Selatan menjadi berkah karena dapat membantu pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan," ujar Yohan Bodory.
Ia juga menekankan pentingnya pendidikan sebagai bagian dari Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua (RIPPP), sesuai dengan Peraturan Presiden (Pepres) No. 24 Tahun 2023 yang merupakan turunan dari Undang-Undang Otonomi Khusus (UU Otsus).
Pendidikan sebagai Pilar Masa Depan Papua
"UU Otsus mengamanatkan Papua Cerdas, dan ini harus dijawab dengan aksi nyata. Pemerintah daerah harus hadir dan berpihak pada peningkatan pendidikan. Membangun SDM adalah tugas bersama, bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi seluruh masyarakat. Pendidikan adalah investasi masa depan bagi generasi dan anak cucu kita di Papua," tambahnya.
Kebersamaan dan Toleransi di Bulan Suci
Acara buka puasa bersama ini juga dihadiri oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Tipari, Samsudin Anggiluli, serta Rektor Universitas Werisar, Yulian Kondologit. Kegiatan ini diinisiasi oleh mahasiswa Universitas Werisar sebagai bentuk solidaritas dan kebersamaan, sekaligus menegaskan pentingnya menjaga nilai-nilai toleransi di Sorong Selatan selama bulan suci Ramadan.
Dengan adanya komitmen kuat dari pemerintah dan dunia akademik, diharapkan pendidikan di Sorong Selatan semakin maju dan mampu mencetak generasi unggul yang siap berkontribusi bagi pembangunan Papua.
