sorong,(MataPapua)–Forum komunikasi pimpinan lintas partai politik kabupaten Raja Ampat melakukan aksi demo di halaman Vega hotel Sorong.Kamis 7/3/2024) Pukul sore.
Dalam aksi yang dilakukan mereka meminta kepada Bawaslu Papua barat daya, dan KPU agar segera menyikapi persoalan kecurangan yang terjadi pada pemilu 14 Februari 2024 di kabupaten Raja Ampat.
Dua belas (12) Lintas partai politik (Parpol) tersebut yakni,diantaranya Partai Demokrat, PDIP, Perindo, PPP, PBB, Buru,Umat, PAN, PSI, Gerindra, Gelora dan partai PKN.
Menurut mereka ,banyak kecurangan yang terstruktur sistematis dan masif (TSM) yang dilakukan oleh KPU dan Bawaslu Raja Ampat.
Hal tersebut disampaikan,Sekretaris partai Amanat Nasional (PAN) Arek Mambrasar kami 12 partai politik tidak terlibat,tidak menjadi bagian di dalamnya.Padahal 12 partai politik ini terdaftar di kabupaten Raja Ampat,dan setiap caleg-caleg di dapil kami kantongi suara itu, katanya.
Oleh sebab itu,kami memohon ketegasan dari Bawaslu Papua Barat Daya dan KPU untuk segeranya tidak diberikan ruang pada pleno dan ditinjau kembali.Karena disana banyak persoalan yang melampaui kemaslahatan kita,jadi malam ini apa yang menjadi dalil tuntutan yaitu C Plano,dan Setiap TPS ada C Plano yang ganda kebanyakan terjadi di setiap TPS di misool raya.
Sementara ketua KPU sendiri kepala divisi logistik yang memegang kunci gudang,mana yang keluar,dan mana yang masuk,mereka di TPS sampaikan bahwa logistik ini terbatas.Itu yang kami bingung lagi, kalau dia ganda terus nanti yang berkurang,plus ganda ini apa?
“Jadi ini menjadi pertanyaan kami, kemudian ditambah lagi dengan etika komisioner KPU Raja Ampat sudah Amburadul,membuat kami tidak percaya.Sehingga kami yakin hasilnya pun, pasti berbanding terbalik sesuai kondisi yang terjadi di lapangan.
Discussion about this post