Pj. Bupati Maybrat, Bernhard Rondonuwu Membuka Pelaksanaan Survei Akreditasi Puskesmas Ayamaru Timur

Matapapua-Maybrat: Penjabat (Pj) Bupati Maybrat Provinsi Papua Barat Daya, Bernhard Rondonuwu membuka pelaksanaan Survei Akreditasi Puskesmas Ayamaru Timur sekaligus menyambut kehadiran tim Surveior Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dari Lembaga Akreditasi fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) Seluruh Indonesia (Laskesi), Kamis (7/3/2024).

Pj. Bupati Maybrat, Bernhard Rondonuwu mengatakan, pemerintahan daerah selalu berkomitmen untuk mendukung pelaksanaan akreditasi Puskesmas Ayamaru Timur guna meningkatkan standar pelayanan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, kualitas pelayanan kesehatan harus ditingkatkan melalui kinerja kepala Puskesmas dan tenaga kesehatan

“Salah Satu kunci adalah semua stakeholder mendukung untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan,” tutur Bernhard.

Melalui survey akreditasi ini, Pj. Bupati Maybrat berharap agar mendapat hasil yang sangat memuaskan sehingga pelayanan kesehatan jauh lebih maksimal.

“Saya berharap survei akreditasi ini bisa mendapatkan nilai A atau Paripurna karena saya tidak tahu nilai yang lain, cuman A saja yang saya tahu,” ungkapnya

Penanggung jawab survei akreditasi, Petronela S. Wafom memberikan apresiasi kepada Tiga Puskesmas yang telah dilakukan survei akreditasi seperti Puskesmas Ayamaru Utara, Puskesmas Ayamaru Jaya dan Puskesmas Ayamaru Timur dengan mempersiapkan berbagai kebutuhan yang dibutuhkan tim surveior. Hal ini dilakukan selain untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan namun mempertaruhkan harga diri orang Maybrat.

“Namanya orang Maybrat membuat sesuatu mengedepankan harga diri. Jadi kalau Puskesmas yang Satu sudah mempersiapkan dengan baik, tentu Puskesmas lainnya tidak mau kalah jadi harus lebih baik lagi,” ungkap Petronela.

Dirinya menegaskan kepada Puskesmas yang belum terakreditasi, agar mempersiapkan semua kebutuhan baik dokumen, gedung dan kebutuhan lainnya agar segera terakreditasi.

“Target kami di tahun 2024 ini semua Puskesmas harus sudah terakreditasi. Itu komitmen kami. Karena itu berpedoman pada Kementerian Kesehatan,” ucapnya

Ketua Tim Akreditasi, dr.Lidia Kurniawan Memberikan apresiasi kepada Pemerintah daerah melalui Bupati Maybrat karena secara langsung hadir mendukung pelaksanaan survei akreditasi tersebut.

“Kami sangat memberikan apresiasi kepada Pak Bupati karena sangat antusias mendukung pelaksanaan survei akreditasi. Ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap kesehatan masyarakat,” ucap Lidia Kurniawan

Dirinya menjelaskan bahwa kehadiran tim tersebut guna memotret proses pelayanan kesehatan di puskesmas Ayamaru Timur selama 3 hari. Hasil potret tersebut lanjut Lidia, akan diserahkan kepada lembaga untuk memberikan penilaian.

“Bukan kami yang langsung memberikan hasilnya. Tapi lembaga yang akan memberikan nilai setelah kami pulang dari sini. Dan hasilnya sekitar 2 Minggu akan bisa diketahui,” jelasnya

Sementara itu, Kepala Puskesmas Ayamaru Timur, dokter Dance Sraun mengaku telah menyiapkan semua dokumen dan kebutuhan lainnya yang diminta tim surveior selama kurang lebih 6 bulan silam. Oleh karena itu, dirinya siap agar Puskesmas yang dipimpinnya dapat diakreditasi.

“Semua keperluan baik di dalam gedung maupun di luar gedung sudah kami siapkan 6 bulan sebelumnya. Namun jika terdapat kekurangan dokumen atau keperluan lainnya, maka kami siap untuk melengkapinya,” terang Dance

Melalui persiapan maksimal ini, dirinya optimis akan memperoleh hasil yang sangat memuaskan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan terhadap masyarakat menjadi jauh lebih baik.

“Kami target akan mendapatkan hasil yang sangat memuaskan. Karena persiapan kami sudah sangat maksimal dengan melibatkan semua staf di Puskesmas ini,” ucapnya

Lebih jauh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maybrat, Paber Hutahaean melalui Sekretaris, Maurid Kambuaya, S.Km mengaku akan terus mendorong Puskesmas yang belum terakreditasi agar segera menyiapkan berbagai dokumen untuk diakreditasi. Hal ini sangat penting untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.

“Kami terus memberikan dorongan sehingga semua Puskesmas dapat terakreditasi dengan nilai yang memuaskan,” ungkap Laurens

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Leave a comment