Matapapua-Maybrat: Obyek wisata Danau Uter Kabupaten Maybrat Provinsi Papua Barat Daya masuk sebagai 500 besar desa wisata se-Indonesia pada tahun 2024. Sementara Bendungan danau Ayamaru sedang dipersiapkan untuk masuk sebagai desa wisata pada tahun 2025 nantinya.
Kabupaten Maybrat akan dijadikan kota wisata karena telah melakukan studi banding di beberapa daerah wisata besar di Indonesia dan bekerja sama dengan Politeknik Pariwisata NHI Bandung untuk meningkatkan obyek wisata di Kabupaten Maybrat menjadi obyek wisata Nasional.
Dosen Politeknik Pariwisata NHI Bandung Dr. Beta Budisetyorini.MSc mengatakan, Kabupaten Maybrat memiliki jutaan obyek wisata yang sangat unik namun harus dikelola secara baik untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Obyek wisata yang ada ini harus ditata secara baik. Harus juga didukung dengan keamanan, kenyamanan, keramahan, kebersihan dan masih banyak hal yg harus dijaga," tutur Budisetyorini, Rabu (26/6/2024)
Dirinya siap memberikan bimbingan agar pengelolaan dan perawatan terhadap obyek wisata dapat dikembangkan secara baik dan dikenal di tingkat Internasional.
"Saya siap bantu," ucapnya
Sementara itu, kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Maybrat, Yohanes Sentuf, S.Pd.M.Pd mengaku dengan adanya kerja sama ini, maka obyek wisata di Kabupaten Maybrat akan semakin dikenal hingga tingkat Internasional.
"Banyak obyek wisata yang sangat unik seperti danau Uter, danau Ayamaru, jembatan gantung Ayamaru, gunung petik bintang dan masih banyak obyek wisata lainnya yang sangat menarik," tuturnya
Dirinya berjanji akan bekerja sama dengan Kepala Distrik, kepala Kampung dan masyarakat setempat agar menjaga keamanan sehingga menarik minat wisatawan yang ingin berkunjung ke obyek wisata di Kabupaten Maybrat.
"Hal yang harus dijaga adalah keamanan, keramahan, sopan santun dan kebersihan," ungkapnya.
Dirinya optimis bahwa bendungan Danau Ayamaru pada tahun 2025, akan masuk dalam desa wisata se-Indonesia karena kerja sama dengan berbagai pihak terkait.
"Kalau 2 obyek wisata ini sudah masuk dalam desa wisata, maka masyarakat harus mendukung," ucapnya
Dirinya memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang telah mendukung dalam program tersebut guna meningkatkan perekonomian masyarakat melalui obyek wisata tersebut
Matapapua-Maybrat: Obyek wisata Danau Uter Kabupaten Maybrat Provinsi Papua Barat Daya masuk sebagai 500 besar desa wisata se-Indonesia pada tahun 2024. Sementara Bendungan danau Ayamaru sedang dipersiapkan untuk masuk sebagai desa wisata pada tahun 2025 nantinya.
Kabupaten Maybrat akan dijadikan kota wisata karena telah melakukan studi banding di beberapa daerah wisata besar di Indonesia dan bekerja sama dengan Politeknik Pariwisata NHI Bandung untuk meningkatkan obyek wisata di Kabupaten Maybrat menjadi obyek wisata Nasional.
Dosen Politeknik Pariwisata NHI Bandung Dr. Beta Budisetyorini.MSc mengatakan, Kabupaten Maybrat memiliki jutaan obyek wisata yang sangat unik namun harus dikelola secara baik untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Obyek wisata yang ada ini harus ditata secara baik. Harus juga didukung dengan keamanan, kenyamanan, keramahan, kebersihan dan masih banyak hal yg harus dijaga," tutur Budisetyorini, Rabu (26/6/2024)
Dirinya siap memberikan bimbingan agar pengelolaan dan perawatan terhadap obyek wisata dapat dikembangkan secara baik dan dikenal di tingkat Internasional.
"Saya siap bantu," ucapnya
Sementara itu, kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Maybrat, Yohanes Sentuf, S.Pd.M.Pd mengaku dengan adanya kerja sama ini, maka obyek wisata di Kabupaten Maybrat akan semakin dikenal hingga tingkat Internasional.
"Banyak obyek wisata yang sangat unik seperti danau Uter, danau Ayamaru, jembatan gantung Ayamaru, gunung petik bintang dan masih banyak obyek wisata lainnya yang sangat menarik," tuturnya
Dirinya berjanji akan bekerja sama dengan Kepala Distrik, kepala Kampung dan masyarakat setempat agar menjaga keamanan sehingga menarik minat wisatawan yang ingin berkunjung ke obyek wisata di Kabupaten Maybrat.
"Hal yang harus dijaga adalah keamanan, keramahan, sopan santun dan kebersihan," ungkapnya.
Dirinya optimis bahwa bendungan Danau Ayamaru padabtahun 2025, akan masuk dalam desa wisata se-Indonesia karena kerja sama dengan berbagai pihak terkait.
"Kalau 2 obyek wisata ini sudah masuk dalam desa wisata, maka masyarakat harus mendukung," ucapnya
Dirinya memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang telah mendukung dalam program tersebut guna meningkatkan perekonomian masyarakat melalui obyek wisata tersebut