Matapapua – Papua Barat : Mendengar kata psikologi orang awam akan beranggapan, bahwa seseorang sedang mengalami masalah kesehatan mental. Ilmu psikologi cukup luas, bukan sekedar tentang kepribadian dan kesehatan mental seseorang, bukan sekedar tentang industri organisasi yang berkaitan dengan disiplin pegawai dan mutasi pegawai, bukan sekedar tentang pendidikan yang berkaitan dengan bakat dan minat, bukan sekedar tentang perkembangan dan tumbuh kembang.
Ilmu psikologi sangat luas dalam berbagai sendi kehidupan yang berkaitan dengan perilaku manusia. Peranan psikologi olahraga, bahwa seseorang tidak cukup sekedar secara sehat fisik dan sehat mental, namun berolahraga memberikan banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari.
Setiap individu memiliki keunikan dan tantangan tersendiri dalam menjalani kehidupannya. Tantangan tersebut memberikan pilihan peluang untuk mencari dan mendapatkan identitasnya, serta menapaki kehidupannya secara berjenjang dalam meraih fitrahnya sebagai pemenang. Rencana itupun bisa berubah, ketika seseorang tidak mengambil peluang yang seharusnya dipilih. Hal ini dapat terjadi karena mereka tidak suka dengan tantangan dan lebih memilih jalan pintas untuk memperoleh keberhasilannya.
Setiap individu memiliki mental adversary yang berbeda-beda, perbedaan itu yang membentuk profil mental adversary seseorang. Seiring dengan usia kehidupan, tingkatan, dan jenis adversary setiap orang juga semakin meningkat.
Hal ini menuntut seseorang untuk mengembangkan profil adversary nya secara terus-menerus dalam menentukan kualitas kemampuan mental seseorang. Semakin bagus profil mental adversary nya, maka potensi mencapai kesuksesan dalam hidupnya semakin besar. Bukan hanya atlet, namun setiap manusia memiliki unsur ketangguhan, ketahanan, dan fleksibilitas menjadi faktor penentu terbentuknya profil mental adversary seseorang.
Dengan ketangguhan mental, seseorang akan membangun daya juang dalam kehidupannya. Dengan ketahanan mentalnya, seseorang mampu bertahan dari setiap ancaman maupun gangguan yang dapat menggoyahkan kestabilan kehidupannya. Fleksibilitas mental, seseorang akan menentukan bagaimana menyesuaikan diri terhadap berbagai perubahan situasi sehingga tetap dapat melakukan fungsi ketangguhan maupun ketahanannya.
Sang pemenang dibentuk melalui mekanisme seleksi alam yang kompleks dan berkesinambungan. Banyak nama besar tidak lahir dalam suatu kemudahan namun mampu mencapai keunggulan. Mereka menempuh masa suka-duka, jatuh-bangun, dan tak putus berjuang untuk meraih kesuksesan sejati.
Pada dasarnya setiap permasalahan yang dihadapi merupakan “adversary”, sebuah situasi yang tidak mendukung dan harus diselesaikan. Kemampuan untuk menghadapi dan menyelesaikan adversary ini disebut sebagai “adversary mental”, yaitu mentalitas yang ditandai dengan adanya ketangguhan, ketahanan, dan fleksibilitas.
Mental pemenang harus dilandasi kesabaran, keiklasan, dan membuang prasangka-prasangka buruk tentang kekuatan terpuruk. Karena disetiap permasalahan hidup sejatinya ada solusi yang terbaik, yang dapat diraih. Dari permasalahan hidup yang dirasa berat akan menemukan solusi terbaik, dan bisa mengubah hidup menjadi lebih baik atau berkualitas.
“Bisa karena biasa”, untuk menjadi atlet mental juara harus bisa mempersiapkan latihan sebelum pertandingan, dapat mengalahkan diri sendiri, dapat beradaptasi dengan lingkungan pertandingan, memiliki disiplin yang tinggi, dan mampu berfikir positif.
Menurut Rahmat Gobel, seorang ilmuan mengatakan atlet yang berprestasi dan berpendidikan tinggi adalah aset bangsa yang mempunyai nilai produktif tinggi dalam dunia pekerjaan. Seorang atlet Indonesia yang berprestasi memiliki karakteristik bermental juara, bertanggung jawab, pantang menyerah, berbudi luhur, memegang teguh nilai-nilai budaya, dan berbakti kepada negaranya. Mari bangun moral bangsa dengan mental juara yang dapat diteladani dari atlet yang berprestasi.
Perkembangan olahraga di era ini sudah sangat pesat, di dunia barat olahraga prestasi sudah didukung dengan perkembangan sains, ada keseimbangan antara perkembangan teknik dan mental dipadukan dengan teknologi. Mental juara modal atlet berprestasi, dapat membuat atlet, orangtua, pelatih, dan pembina mempunyai gambaran yang nyata tentang arti dari mental juara atau mental pemenang yang sesungguhnya.
Dari berbagai even olahraga, salah satunya PON yang baru saja diadakan di Papua dapat memberikan semangat juang bagi anak-anak muda untuk mencintai olahraga, dan memunculkan atlet-atlet muda berbakat di Papua dan Papua Barat. Harapan warga Papua umumnya seperti yang disampaikan oleh salah satu tokoh pemuda Papua, Maximus Tipagau mengatakan bahwa Papua ini mempunya potensi, Papua punya banyak cikal bakal atlet tegasnya, dilangsir dari sport.detik.com.
Seperti yang disampaikan Maximus Tipagau sayapun sependapat, bahwa anak-anak Papua secara fisik sudah dibentuk oleh faktor alam dan memiliki makanan yang bergizi (ikan sebagai makanan utama yang mengandung omega 3 dan omega 6) sehingga sangat mendukung untuk menjadi seorang atlet Nasional maupun Internasional, namun tidak hanya fisik dan gizi namun faktor psikis juga perlu diperhatikan. (21/11).
Discussion about this post