Matapapua – Aimas : Pemantauan terhadap perusahaan yang beroperasi diwilayah pemerintahan Kabupaten Sorong dalam kesiap siagaan terhadap pandemi COVID-19 diwilayah Kabupaten Sorong terus dilakukan Bupati Sorong, Johny Kamuru bersama Satgas Penanggulangan COVID-19 dengan tujuan agar perusahaan dapat mengatur masuk keluarnya karyawan yang bekerja dengan pola terjadwal bergilir.
Project Manager Petrosea, Azrul Azwar mengatakan sejak kasus Corona ditemukan, pihak Petrosea langsung menerapkan protokol berupa 5 langkah PASTI, yakni Pakai siku membuka pintu, pakai masker, Awas jaga jarak 1-2 meter saat berkomunikasi, Stop memegang wajah, Tangan harus rutin dicuci, Istirahat dirumah jika merasakan sakit.
” Sejak adanya kasus corona kami dari perusahaan telah menerapkan protokol pengamanan bagi karyawan, termasuk untuk penggantian karyawan yang bekerja dengan jadwal, kami juga menerapkan 5 langkah PASTI, diantaranya Pakai Siku untuk membuka pintu, pakai siku, tissue, masker untuk menutup mulut saat batuk dan bersin, Awas jaga jarak 1 – 2 meter saat berkomunikasi, Stop memegang Wajah, Tangan Harus dicuci rutin dengan air mengalir dan pakai sabun, Istirahat dirumah jika merasakan sakit” kata Azrul Azwar.
Bupati Sorong, Johny Kamuru mengatakan agar perusahaan dapat memahami situasi penyebaran pandemi COVID-19, sebab tanpa dukungan semua pihak agar dapat mencegah dan menurunkan penularan virus COVID-19, sehingga program perusahaan seperti pertukaran karyawan yang bekerja secara terjadwal dapat ditangguhkan selama pandemi COVID-19 masih menyebar.
” Ini suatu kondisi yang tidak seperti biasanya, bagian dari upaya pencegahan penularan COVID-19 di Kabupaten Sorong, oleh sebab itu kami harapkan agar manageman perusahaan dapat memahami hal ini, karyawan yang biasanya saling bertukar dengan terjadwal dapat ditangguhkan hingga wabah COVID-19 reda” kata Johny Kamuru, Senin (30/3) saat berkunjung ke Petrosea bersama Satgas Penanggulangan COVID-19.
Sesuai dengan arahan kantor pusat Petrosea dan Kementerian, manageman Petrosea telah menghentikan sementara program pertukaran karyawan secara terjadwal seperti biasanya, guna mencegah terjadinya penularan COVID-19 yang terbawa karyawan saat datang dari daerah asal.
Discussion about this post