Matapapua – Sorong : Meskipun jumlah kasus penularan COVID-19 mengalami penurunan dalam beberapa pekan terakhir, namun masyarakat diimbau tetap waspada agar lonjakan penularan COVID-19 tidak kembali terjadi, selain dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat juga perlunya pengawasan terutama pada sektor pendidikan yang mulai membuka kelas tatap muka, bentuk pengawasan ini salah satunya ada pada penerapan rapid atau swab rutin bagi guru dan siswa yang mendapat tanggapan beragam.
Neny Djafar, guru bahasa Inggris di Sorong siap mendukung jika diberlakukan Rapid atau Swab rutin tersebut, menurut Neny hal ini lebih pada upaya pencegahan agar jika ditemukan gejala dialami guru atau siswa dapat segera ditangani sehingga memutus rantai penularan COVID-19.
” Kalau saya sih mendukung jika ada pemberlakuan Rapid atau Swab rutin, ini lebih pada pencegahan, karena kita tahu bersama penularan COVID-19 masih terjadi, sehingga untuk dapat mengetahui dan melindungi diantara guru maupun siswa, ya Rapid atau Swab rutin perlu dilakukan” ungkap Neny Djafar, Minggu (19/9).
Neny Djafar berharap agar semua siswa dan guru saling menjaga dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, sehingga penularan COVID-19 tidak lagi terjadi.
Discussion about this post