Matapapua – Aimas : Pesta paduan suara bagi umat Katholik (Pesparani) tingkat Provinsi Papua Barat kembali digelar, pelaksanaan Pesparani ini dilaksanakan di Manokwari pada tanggal 23 – 26 Oktober 2019.
Bupati Sorong, Johny Kamuru saat melepas kontingen Pesparani LP3KD Kabupaten Sorong, Senin (21/10) mengatakan pesta paduan suara gerejani merupakan aktivitas seni dan budaya bagi umat Katholik, Pesparani ini bukan sekedar ajang menampilkan kemampuan dalam bernyanyi, namun lebih dari itu, agar Pesparani menjadi ajang untuk memuliakan nama Tuhan melalui talenta suara yang dimiliki, sebagai anugerah pemberian Tuhan.
” Perlu diingat Pesparani Katholik ini bukan sekedar menampilkan kemampuan dalam bernyanyi tapi lebih dari itu, kita harapkan ini menjadi motivasi dalam memuliakan nama Tuhan melalui kidung yang dinyanyikan” ungkap Bupati Sorong, Johny Kamuru.
Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katholik Daerah (LP3KD) Kabupaten Sorong, Romanus Rasid mengatakan kegiatan Pesparani 1 Provinsi Papua Barat merupakan bentuk pembinaan, pengembangan dan penghayatan terhadap liturgi bagi umat Katholik dalam paduan suara, yang tentunya untuk memuliakan nama Tuhan.
” Pesparani ditujukan untuk membina orang muda Katholik dalam kemampun bernyanyi terutama sesuai dengan liturgi” ujar Romanus Rasid.
Mata lomba yang akan diikuti, padua suara orang muda katholik, paduan suara gregorian remaja, mazmur anak, mazmur remaja, mazmur orang muda Katholik, cerdas cermat anak, cerdas cermat remaja, dan bertutur Alkitab, dengan total peserta dan official diikuti 84 orang.
