Matapapua – Aimas : Guna mendukung terciptanya pemerintahan yang bersih dan transparan menuju good government and clean governance, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sorong melalui proyek perubahan ‘ Peran peningkatan laporan sistem Informasi Realisasi Belanja’ yang diusulkan oleh Ari Wijayanti sebagai peserta Pendidikan dan Pelatihan Pimpinan tingkat II angkatan II tahun 2020.
Dijelaskan Ari Wijayanti, Peran Sirbe ini penting karena pemerintah daerah melalui BPKAD berfungsi untuk pengendalian penyerapan anggaran, apalagi regulasi Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan yang dapat berubah setiap saat sehingga setiap OPD wajib dapat secara bijak dan sigap melakukan penyerapan anggaran karena jika tidak akan berdampak pada keuangan daerah.
“Pusat sendiri punya regulasi untuk dana itu tersalur dengan berbagai persyaratan sehingga kami di BPKAD Kabupaten Sorong berupaya maksimal agar penyerapan anggaran dapat terealisasi secara tepat” terang Ari Wijayanti.
“Sangat penting karena data itu informasi awal pimpinan mengambil kebijakan dan keputusan, apalagi jika telah dikoneksikan dengan digital maka jika data dibutuhkan akan mudah diperoleh” tambah Ari Wijayanti, Selasa (25/8).
Untuk tahap awal kata Ari Wijayanti baru 10 OPD menjadi percontohan, bahkan tim Pengendalian dan Penyerapan Anggaran yang telah ditugaskan akan berkeliling OPD untuk melakukan pemantauan.
Discussion about this post