Matapapua – Aimas : Persekusi berbau rasis terhadap mahasiswa asal Papua yang terjadi di Surabaya, Malang dan Semarang bulan lalu masih menyisakan pilihan bagi mahasiswa yang sedang menempuh studi diberbagai daerah diluar Papua, dimana isu yang dihembuskan berupa ajakan untuk tidak melanjutkan studi dimana saat ini berlangsung, dan memilih melanjutkan studi ditanah Papua karena alasan keamanan dan kenyamanan.
Informasi tersebut diterima Bupati Sorong Johny Kamuru dan kemudian mengimbau agar mahasiswa tetap melanjutkan studi tanpa harus berpikir mengikuti isu yang dihembuskan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, menurutnya sejauh ini keluhan atas ketidak nyamanan saat menempuh studi belum didengarnya, namun jika kenyamanan tersebut terusik maka pemerintah daerah kabupaten Sorong memastikan akan mengambil langkah strategis agar memberikan perlindungan kepada mahasiswa.
” Saya belum dengar, keponakan saya juga ada yang sekolah diluar, yang masuk sekolah timnas, tapi dia belum memberikan keluhan ataupun sejenisnya, kita berkewajiban untuk menelusuri, kita proaktif bukan reaktif, kalau mereka mengeluh tidak nyaman ya kita akan ambil langkah-langkah, tapi kalau hanya satu atau dua mahasiswa yang mungkin karena su pamalas kuliah ya mau bagaimana lagi” kata Johny Kamuru, Kamis (5/9).
Johny mengimbau agar persoalan yang telah ditangani tidak lagi digiring kesejumlah persoalan lainnya, dan diimbau agar mahasiswa tetap fokus menjalani perkuliahan.
