Matapapua – SORONG : Harga ikan segar di Jembatan Puri Kota Sorong melonjak. Kenaikan harga ikan disebabkan cuaca buruk dan naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi, khusuanya solar.
Kenaikan harga BBM dan cuaca buruk tentu berimbas di pasaran yang mulai menunjukkan kenaikan harga yang sangat signifikan sehingga membuat para belayan menjerit karena tingginya harga yang membuat aktivitas melaut jadi terganggu.
Hj.Ilyas pedagang ikan di Jembatan Puri Kota Sorong megatakan, kenaikan harga ikan dikarenakan naiknya harga BBM, selain itu beberapa bulan terakhir ini cuaca sangat buruk sehingg berdampak pada aktivitas para nelayan.
Dia menambahkan, bukan hanya nelayan saja yang terkena dampak, kami sebagai pedagang pun merasakan dampak menurunnya jumlah Pembeli. Lonjaknya harga ikan beragam.
” Kalau ikan ekor kuning harganya tetap stabil namun berbeda dengan ikan yang lain seperti ikan cakalang yang biasanya per ekor Rp.40.000 / 50.000 Rupiah kini naik menjadi Rp.100.000,” Jelas Ilyas di Jembatan Puri, Jumat, (16/09/2022)
Menanggapi harga ikan yang melonjak, Ferki Mundoni warga yang datang untuk membeli ikan menyampaikan, kenaikan harga BBM ini berdmpak ke harga ikan yang melonjak. Kenaikan harga ikan sangat dirasakan olehnya yang suka mengkonsumsi ikan.
” Kami sebagai pembeli/konsumen yang biasanya setiap 2 atau 3 hari sekali belanja ikan untuk kebutuhan bisa merasakan dampak dari kenaikan harga ikan, beberapa bulan lalu harga ikan tidak seperti sekarang tapi karena harga BBM naik kini harga ikan pun ikut melonjak,” Ungkap Steny
Ferki yang hobi mengkonsumsi ikan cakalang, ikan merah dan ikan batu-batu ini sangat berharap semoga kedepan harga ikan bisa secepatnya turun.
Discussion about this post