Matapapua – Ambon : PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VIII Maluku-Papua melalui FT Wayame bekerjasama dengan Dompet Dhuafa dalam memberikan pendampingan dan dukungan materiil maupun non materiil dalam pembentukan Koperasi Tani di Dusun Kranjang melihat banyak nya permasalahan ekonomi akibat covid-19 ini.
Pandemi Covid-19 yang melanda penjuru dunia yang belum berakhir. Kemudian grafik laju pertumbuhan kasus positif memperlihatkan tren yang semakin meningkat dan belum terdapat angin segar tanda-tanda tren akan melandai. Seluruh lapisan masyarakat merasakan efek domino pandemi Covid-19 yang berdampak pada lesunya perekonomian, termasuk pekerja informal di sektor pertanian dan perkebunan.
Dusun Kranjang, Desa Wayame memiliki potensi perkebunan yang sangat melimpah sekaligus menjadi sumber mata pencaharian masyarakat, dimana 90% masyarakatnya berprofesi sebagai petani. Namun, dampak dari pandemi Covid-19 menyebabkan aktivitas masyarakat terganggu dan menurunnya permintaan hasil perkebunan di Pasar Tradisional. Perubahan iklim yang tidak menentu dan kurangnya wadah yang menaungi kelompok petani dalam peningkatan produktivitas dan pemasaran hasil pertanian menjadi permasalahan utama yang dihadapi petani.
Dalam hal pemberian pendampingan melalui serangkaian proses penyelarasan visi, tujuan dan pemenuhan syarat administratif pengurusan akta koperasi, Kelompok Tani di Dusun Kranjang akhirnya melaksanakan kegiatan Launching Koperasi Jasa bernama ‘Mitra Usaha Duskar’ (15/9/2020). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Walikota Ambon, Kepala Dinas Koperasi & Usaha Mikro, Perwakilan PT Pertamina FT Wayame, Camat Teluk Ambon, Kepala Desa Wayame dan beberapa stakeholder terkait.
Pada kegiatan tersebut, Muhamad Jauhari selaku Jr. Spv. Hse Pertamina FT Wayame menyampaikan bahwa “tujuan dibentuknya Koperasi Jasa Mitra Usaha Duskar untuk merespon kondisi dan kebutuhan petani di Dusun Kranjang, dimana kami juga berharap, Pemerintah Kota Ambon melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, serta Pemerintah Desa Wayame dapat membantu untuk mendampingi koperasi ini sampai berdikari dan sukses”.
Pada saat yang sama, Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler menyampaikan beberapa dampak dari pandemi covid-19 di Kota Ambon, mulai dari angka penularan covid-19 sebanyak 1.973 kasus, yang terdiri dari 1.132 sembuh, 813 dirawat dan 23 yang meninggal dunia. Selain itu, Wakil Walikota menyampaikan tetap menjalankan protokol kesehatan berupa menggunakan masker saat keluar rumah, menjaga jarak fisik, mencuci tangan dan hindari keramaian.
Syarif Hadler menyampaikan bahwa tak hanya bidang kesehatan yang terdampak, tetapi juga bidang ekonomi. Wakil Walikota Ambon tersebut menyoroti sepinya pasar mardika yang merupakan pasar rakyat di Kota Ambon. Hadler berharap dengan adanya Pembentukan Koperasi Mitra Usaha Duskar ini, dapat menjadi semangat untuk peningkatan perekonomian daerah 7 dusun perbukitan di Kecamatan Teluk Ambon atau biasa disebut bukit barisan dan Kota Ambon.
“Pemerintah Kota Ambon akan bekerjasama dengan berbagai pihak agar dapat membantu perekonomian masyarakat. Komitmen dan semangat Pertamina yang merupakan embrio pembentukan koperasi ini harus dilanjutkan dan dimaksimalkan pemanfaatannya oleh masyarakat.” Ujar Hadler.
Koperasi Mitra Usaha Duskar pun di Launching oleh Wakil Walikota Ambon didampingi perwakilan Pertamina FT Wayame dan Kepala Dinas Koperasi & Usaha Mikro dengan tanda pemukulan tifa.
Koperasi Mitra Usaha Duskar pun menyampaikan program kerjanya selama 3 bulan kedepan dalam upaya pemaksimalan potensi perkebunan yang berada di Dusun Kranjang serta program perekonomian yang akan mewadahi para petani di beberapa wilayah tersebut.
Di akhir acara, Bapak Wakil Walikota melakukan survey langsung ke lokasi kantor koperasi yang baru saja direnovasi oleh Kelompok Tani Dusun Kranjang, yang merupakan bangunan lumbung tani yang sudah lama tidak digunakan. Wakil walikota mengatakan bahwa koperasi ini dapat menjadi pelopor penguatan ekonomi di tengah pandemi dengan tetap menjaga protokol kesehatan dalam segala aktivitas dan kegiatan koperasi.
Sementara itu ditempat terpisah Unit Manager Communication, Relations, & CSR Marketing Operation Region VIII, Edi Mangun menyampaikan “Semoga dengan dibentuknya koperasi ini, dapat membantu petani dalam menangani masalah pertanian secara kolektif dan partisipatif memajukan pertanian desa. Koperasi yang merupakan lembaga ekonomi kerakyatan asli Indonesia ini diharapkan mampu menjadi wadah pengembangan kapasitas bagi anggotanya demi peningkatkan hasil produksi dan dapat bermanfaat bagi kepentingan Bersama dan berharap agar Koperasi Jasa Mitra Usaha Duskar dapat berjalan dengan baik dan terus memaksimalkan potensi yang ada agar mampu berkontribjsi dalam peningkatan kesejahteraan perekonomian di Kecamatan Teluk Ambon”. Tutup Edi.
Discussion about this post