MataPapua,Sorong – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 3, Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau menyatakan, jika terpilih di Pilkada 2024, akan mewujudkan tata kelola pemerintahan berbasis e-government.
Hal itu diungkapkan Elisa Kambu di debat publik kedua yang disiarkan oleh INewsTV di Aimas Convention Centre (ACC) Kabupaten Sorong Papua Barat Daya, Rabu malam (30/10/2024)
Menurut Elisa Kambu, ada 5 (lima) misi besar yang diusung yaitu salah satu mewujudkan tata kelola pemerintahan dan kelembagaan yang berbasis e-government.
Selian itu paslon nomor urut 3 ini akan menjalankan misi peningkatan kualitas sumber daya manusia yang inovatif, peningkatan ekonomi kreatif untuk masyarakat atau pembangunan di bidang ekonomi dan pembangunan konektivitas antar wilayah di Provinsi Papua Barat Daya.
“Untuk membangun Provinsi Papua Barat Daya, maka kami akan membagi dalam beberapa cluster sesuai dengan karakteristik dan potensi sumber daya yang dimiliki masing-masing daerah,” ungkap Elisa Kambu.
Mantan Bupati Asmat 2 periode ini juga mengatakan, pasangan Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau hadir di Provinsi Papua Barat Daya dengan mengusung visi mewujudkan masyarakat Papua Barat Daya yang maju, sejahtera dan mandiri.
“Kami juga memiliki beberapa program strategis, diantaranya peningkatan SDM melalui pendidikan yang berkualitas. Kemudian meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Provinsi Papua Barat Daya mulai dari bayi sampai dewasa. Selain itu meningkatkan ekonomi masyarakat serta peningkatan infrastruktur dasar di Provinsi Papua Barat Daya,” bebernya.
Sementara itu, calon Wakil Gubernur Papua Barat Daya nomor urut 3 Ahmad Nausrau menambahkan, jika terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya maka pasangan “ESA” akan menjadikan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya berbasis pada pemerintah entrepreneurship.
“Tentu saja yang menjadi program kami adalah pertama memfasilitasi hubungan yang mutual, antara pemerintah dan juga masyarakat baik di bidang barang maupun jasa,” ujar Ahmad Nausrau.
Kemudian, kata Ahmad, pihaknya juga akan menyediakan regulasi dan kemudahan bagi investasi terutama para investor untuk masuk ke Papua Barat Daya. Selain itu menciptakan iklim usaha yang kompetisi dan sehat, melalui distribusi anggaran maupun jasa kepada masyarakat secara asimetris.
Dalam hal ini tentu saja pihaknya akan memberikan kebebasan masyarakat, dalam memilih penyedia jasa di bidang sosial.
“Ini menjadi prioritas kami. Karena pemerintahan kita berbasis pada entrepreneurship, maka pemerintah akan menjadi wasit bagi seluruh masyarakat Papua Barat Daya dan menjadi orang tua yang memfasilitasi seluruh masyarakat Papua Barat Daya dalam rangka untuk peningkatan ekonomi berbasis kearifan lokal masyarakat,” imbuhnya.
Dengan demikian, kata calon Wakil Gubernur Ahmad Nausrau, pihaknya akan memastikan perekonomian masyarakat Papua Barat Daya akan semakin maju dan berkembang. Sehingga Papua Barat Daya kedepan bisa setara dengan provinsi-provinsi lainnya di Indonesia.
“Kita memiliki sumber daya alam yang amat luar biasa dan itu kalau kemudian pemerintah memfasilitasi, maka pasti kami yakin dan percaya kedepan Papua Barat Daya akan maju bersaing dengan daerah-daerah lainnya di Indonesia,” pungkasnya