Waisai,Matapapua– Warga masyarakat pengiat pariwisata Raja Ampat menilai Dinas Pariwisata kabupaten Raja Ampat banyak tidur.Pasalnya banyak spot yang mengalami kerusakan tapi tidak sengaja dibiarkan, Seperti halnya terjadi di Spot Telaga Manta, Minggu 28/7/2024).Belum Lama ini.
Padahal menurutnya, daerah spot wisata tersebut menjadi tempat kunjungan wisatawan,dan akan menambah PAD bagi pemerintah kabupaten Raja Ampat ,” Jelas Warga
Salah satunya Spot wisata, yang mengalami kerusakan dan saat ini ditutup guna proses perbaikan seperti telaga Manta.Dan bukan hanya itu ada beberapa jembatan wisata hampir sudah mengalami kerusakan/robo seperti di arborek tapi dibiarkan oleh dinas pariwisata.
Kami meminta agar dinas pariwisata rutin kunjungan ke spot wisata, melihat langsung fasilitas umum di tempat wisata tersebut, Jangan tunggu sampai ada korban baru datang lihat dan jadikan itu proyek lagi ,” Ucap.Warga.
Atas kejadian yang terjadi di telaga manta hingga wisatawan mengalami luka di paha sebelah kiri tersebut, agar menjadi perhatian serius bagi dinas pariwisata.Karena hal ini jika dibiarkan maka akan menimbulkan dampak buruk bagi Wisatawan yang akan berkunjung ke Raja Ampat.
Dari kejadian tersebut,Kami sebagai penggiat pariwisata menghimbau kepada teman-teman yang membawa tamu khususnya ke pyainemo agar hati-hati karena sementara lokasi ditutup untuk perawatan
Sekali lagi kami menegaskan,agar Dinas pariwisata jangan banyak tidur, tetapi selalu memperhatikan tempat wisata yg konstruksinya sudah tidak layak harus di usulkan untuk ke Pemerintah Daerah biar ad perhatian.
Kami pun sangat menyangkan, hal ini karena ada beberapa jembatan wisata yang hampir sudah mau robo seperti Jembatan Arborek yang butuh renovasi namun dibiarkan begitu saja.
Oleh karena itu, Kejadian yang terjadi di Jembatan Wisata telaga Manta jangan terjadi di jembatan wisata di tempat lainnya ,” harap,”Warga.
Atas kejadian tersebut Wisatawan mengalami luka serius di paha sebelah kiri, Mengakibatkan jembatan spot Wisata telaga Manta tutup sementara, Selaku Kepala Dinas Pariwisata Raja Ampat Ellen Risamasu Enggan menerima wartawan.Senin 5/8/2024).Pukul 11.50 di Kantornya, Beralamat Perkantoran Bupati Raja Ampat.
Wartawan media ini, pun mengungkapkan keprihatinannya atas sikap kepala Dinas Pariwisata Ellen Risamasu, ketika hendak melakukan konfirmasi beberapa hal berkaitan dengan tugas pokok dan fungsinya selaku pimpinan dari dinas teknis tersebut.
Saya (Red) wartawan media ini datang dengan maksud dan tujuan mestinya ibu kadis harus sampaikan kepada petugasnya bahwa belum bisa menerima kehadiran wartawan dengan alasan masih kumpul data dan sebagainya, Bukannya. Alasan sedang mengikuti zoom meeting.
Mosi tidak percaya itu, karena sedang menerima tamu, nanti giliran wartawan minta ketemu bilang ke petugas bahwa lagi ikut zoom meeting. Alasan itu menurut kami tidak tepat karena tidak menunggu lama wartawan bergeser dari kantornya,yang bersangkutan pun keluar cepat dan naik di mobil.
Perlu diketahui bahwa dalam hal menjalin tugas kemitraan antara Pers dan Pemerintah, perlu dibangun hubungan komunikasi dan kordinasi agar suguhan informasi di ruang publik adalah informasi akurat.(*)