Matapapua,Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengingatkan badan usaha/perusahaan pertambangan untuk ikut bertanggung jawab dalam Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), sehingga mampu menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat.
Adapun ring pemanfaatan PPM Gag Nikel sebagai berikut.
- Merupakan kawasan yang terkena dampak langsung kegiatan operasi perusahaan dan menjadi lokasi fasilitas umum perusahaan berdasarkan baseline (studi pendahuluan) dan Amdal.
- Ring 1 – Masyarakat memiliki frekuensi hubungan tinggi dengan perusahaan. Lingkupnya satu atau beberapa desa (Pulau Gag)
- Ring 2 – Masyarakat memiliki frekuensi hubungan sedang dengan perusahaan. Lingkupnya satu atau beberapa kecamatan, dalam lingkup administrasi kabupaten yang sama dengan ring 1 (distrik waigeo barat kepulauan)
- Ring 3 – Masyarakat memiliki frekuensi hubungan rendah dengan perusahaan. Lingkupnya satu atau beberapa kabupaten lingkup administrasi provinsi yang sama dengan ring 1 dan ring 2 (ibu kota Waisai dan ibu kota Sorong).
Dengan delapan pilar program PPM meliputi
- Pendidikan (pengembangan literasi, bantuan insentif guru, bantuan sarana prasarana)
- Kesehatan (layanan kesehatan gratis, posyandu keliling, bantuan sarana prasarana)
- Peningkatan pendapatan riil/pekerjaan (bantuan pengembangan usaha lokal masyarakat)
- Kemandirian ekonomi (home industri berbasis kelapa, agrowisata, kebun durian)
- Sosial dan budaya (tanggap bencana alam, bantuan sosial, pemeliharaan sarana ibadah)
- Pembentukan kelembagaan (koordinasi dengan seluruh stakeholder dan kelompok binaan)
- Pengelolaan lingkungan (aksi peduli lingkungan, pengembangan kelompok pengelola lahan reklamasi)
- Infrastruktur (listrik 24 jam dan pembangunan jalan desa).
Lebih mengenal, PT Gag Nikel adalah perusahaan pertambangan nikel yang didirikan di Indonesia dengan beralamat di Antam Office Building Tower B, Lantai MZ, Jl.TB Simatupang No.1 Jakarta Selatan 12530. Perusahan ini memegang saham Kontrak Karya Generasi ke VII No.B 53/Pres/1/1998 tahun 1998 yang ditandatangani oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 18 Februari 1998.
Awalnya kepemilikan saham mayoritas PT Gag Nikel dimiliki oleh Asia Pacific Nickel Pty. Ltd.(APN Pty.Ltd) sebesar 75% dan PT Antam TBK. sebesar 28%. Namun sejak 2008 PT Antam Tbk. Berhasil mengakuisisi semua saham APN Pty.Ltd. Sejak saat itu PT Gag Nikel sepenuhnya dikendalikan oleh Antam Tbk.
Dengan Visi “ Menjadi produsen nikel terintegrasi berskala global, yang berwawasan lingkungan” serta Misi “menerapkan praktek kaidah pertambangan terbaik. Melaksanakan pengelolaan human capital, penerapan inovasi dan teknologi yang terintegrasi untuk mencapai keunggulan kompetitif. Melaksanakan praktek bisnis, konservasi lingkungan dan program PPM tepat sasaran yang berkelanjutan untuk memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan
Gag Nikel kembali beroperasi di Pulau Gag, Distrik Waigeo Barat Kepulauan, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya sejak tahun 2018 hingga saat ini, setidaknya PT. Gag Nikel telah memenuhi kewajibannya kepada Negara melalui Kontribusi penerimaan negara yakni pajak dan non pajak. Adapun, kontribusi penerimaan negara pajak PT.Gag Nikel dari tahun 2018-2023 Rp. 1.366.439.806.635. Kontribusi penerimaan negara bukan pajak PT.Gag Nikel dari tahun 2018-2023 Rp. 788.649.524.169. Sehingga total kontribusi penerimaan negara dari PT.Gag Nikel tahun 2018-2023 sebesar Rp. 2.155.089.330.804.
Keberhasilan, PT Gag Nikel dalam program PPM karena melakukan perlindungan lingkungan, pertambangan, dengan cara reklamasi dan rehabilitasi lahan, kebun pembibitan, reklamasi dan pengendalian erosi, perlindungan dan pengelolaan lingkungan, transplantasi terumbu karang serta perlindungan keanekaragaman hayati.
Selain itu, Jumlah penyerapan tenaga kerja PT Gag Nikel sebanyak 357 orang. Untuk penyerapan tenaga kerja, setidaknya ada 225 orang (66%) dari total tenaga kerja PT Gag Nikel di area pertambangan pulau Gag berasal dari tenaga kerja lokal. Sedangkan tenaga kerja non lokal sebanyak 115 orang (34%)
Dari pencapaian tersebut, PT Gag Nikel setidaknya mendapatkan sejumlah penghargaan yang bergengsi, diantaranya penghargaan dari Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia dari 49 peserta terbaik Subroto Award 2023 bidang Inovasi Nursery, Subroto Award kategori wajib bayar dengan kepatuhan pembayaran (PNBP) tertinggi 2023, Tamasya Award 2023, serta peringkat hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Proper Hijau periode 2022-2023).
Program PPM PT.Gag Nikel serta kontribusi kepada negara tersebut, dipresentasikan melalui media gathering PT.Gag Nikel tahun 2024.Yang Melibatkan Media online,TV,dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di dua Provinsi yakni Papua Barat, dan Papua Barat Daya. Dengan bertajuk Rapat Koordinasi Eksternal. Kegiatan yang berlangsung di Discovery Hotel Ancol Jakarta 28 Januari 2024.