SORONG – Guna meningkatkan kesejahtetaan dan menurunkan angka kemiskinan, Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Luncurkan Program Perlindungan Hari Tua (PAITUA) yang bertujuan untuk memberi perlindungan sosial bagi warga masyarakat Papua Barat Daya yang berusia lanjut usia (Lansia) diatas 65 tahun.
Program PAITUA direalisasi melalui pemberian dana tunai yang bersumber dari dana Otonomi Khusus (Otsus) kepada lansia senilai 40 miliar. Besaran dana tunai yang disalurkan adalah Rp250 ribu/bulan seumur hidup. Hal ini diungkapkan Pj Gubernur Papua Barat Daya, Muhammad Musa’ad usai meluncurkan program PAITUA di Hotel Aston pada Selasa, (17/7).
” Untuk program PAITUA kita sudah menyiapkan anggaran sebesar 40 miliar yang diperuntukkan untuk para lansia dari wilayah gabungan yakni wilayah Provinsi PBD Kabupaten dan Kota Sorong,” Ujar Musa’ad.
Tentunya pembagian bantuan tersebut, lanjut Musa’ad akan disesuaikan dengan data NIK KTP di Dukcapil. Untuk memastikan penerima bantuan tepat sasaran maka pemerintah akan melakukan pendataan secara teliti dan cermat menggunakan Sistem Informasi Program Bangga Papua dan Sistem Aplikasi Berbagi Pakai yang diserahkan oleh Plh Gubernur Papua, Muhammad Ridwan Rumasukun.
Musa’ad menambahkan, untuk sementara data real para lansia dari kabupaten dan kota belum maksimal karena harus dilakukan pemutakhiran data. Untuk itu, dibutukan Sistem Informasi Program Bangga Papua yang dimana aplikasi tersebut memiliki fitur-fitur yang dapat mengelola data dengan efektif sehingga seluruh para lansia dapat dipastikan data kependudukannya terdata dan memenuhi syarat penerima bantuan mnfaat dari Program PAITUA.
” kami sangat bersyukur atas kerja sama dan komitmen Pemerintah Provinsi Papua yang dimana telah membantu menyerahkan/meminjamkan sistem Aplikasi Bangga Papua kepada kami sehingga diharapkan bisa menjadi alat yang efektif dalam mewujudkan program PAITUA,” Jelasnya sembari menyampaika terima kasih kepada Plh Gubernur Papua.
Disebutkan juga bahwa, penyaluran bantuan tersebut akan dicairkan melalui bank yang langsung dicairkan ke rekening lansia penerima manfaat supaya dana ini dapat dimanfaatkan untuk meningktkan kesejahteraan lansia dan menurunkan tingkat kemiskinan.
” Nanti kita akan kerja sama dengan pihak bank mana saja yang bisa membuat rekening penerima bantuan ini sesui dengan domisilinya, supaya orang-orang tua kita ini tidak cape jauh-jauh pergi ambil mereka punya uang. Jadi bulan July ini sudah dihitung tapi tunggu setelah administrasinya rakum baru disalurkan,” Tutupnya.
Sementara itu Plh Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun mengatakan, penyerahan Sistem Informasi Program Bangga Papua dan Sistem Aplikasi Berbagi Pakai Lainnya kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya merupakan komitmen Pemerinrah Papua dalam rangka meningkatkan kualitas dan efektivitas Program PAITUA sebagai program perlindungan sosial bagi PBD sebagai implementasi sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE).
” Kegiatan kita hari merupakan inisiatif bapak Gubernur PBD yang dikembangkan Pemerintah Papua yang dimana beberapa sistem aplikasi yaitu Program Bangun Generasi dan Bangun Papua Sejahtera (BANGGA) Papua ini di implementasikan sejak tahun 2018 lalu guna mendukung kinerja pemerintahan,” ujar Muhammad Rumasukun.
Ia menjelaskan, program BANGGA Papua ini bertujuan untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) Orang Asli Papua (OAP) melalui perbaikan, peningkatan gizi dan kesehatan anak usia empat tahun kebawah.
Menurutnya, program BANGGA Papua merupakan program yang dikembangkan olen Provinsi Papua yang berkolaborasi dengan mitra pembangunan melalui Program Kompak dan Program Mahkota kerjasama Pemerintah Republik Indonesia dengam Perintah Australia untuk memastikan tatakelola yang akuntable.
” Pemerintah Provinsi Papua berkomitmen
mendukung implementasi program PAITUA dan implementasi SPBE melalui penyerahan dan penggunaan Sistem Informasi Program Bangga Papua dan Sistem Aplikasi Berbagi Pakai lainnya,” Jelasnya
Sistem ini dirancang khusus dengan tujuan memberikan solusi yang komprehensif dalam managemen program sosial maupun pemerintahan berbasis elektronik serta dapat membantu dalam mengelola data pemerima manfaat, proses penyaluran yang transparan dan akuntable serta memungkinkan pemanfaatan dan evaluasi yang lebih efektive terhadap kinerja maupun pelayanan pemetintahan.
” untuk itu, Pemerintah Papua berharap agar Program Bangun Generasi dan Bangun Papua Sejahtera (BANGGA) Papua ini akan menjadi alat yang efektif dalam mewujudkan Program PAITUA dan mengelolaan managemen pemerintahan yang berkeadilan, transparan dan terukur,” harapannya.
Discussion about this post