84 Guru Honor Dan Guru Kontrak Ikut Ujian Kompetensi PPPK.

IMG 20210916 WA0034

IMG 20210916 WA0034

Matapapua – Tambrauw : Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tambrauw, Yoseph Yewen mengakui ada sebanyak 84 guru yang terdiri dari guru honorer dan guru kontrak di wilayah setempat mengikuti Tes Uji Kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Tes digelar sejak Senin (13/9/2021) di SMPN 1 Fef.

Yoseph Yewen menjelaskan, ujian seleksi penerimaan PPPK di Kabupaten Tambrauw telah dilaksanakan selama dua hari berturut-turut yakni pada tanggal 13-14 September kemarin.

Menurutnya, ujian seleksi ini dilaksanakan secara online karena fasilitas penunjang kegiatan tersebut sudah disiapkan. Kemudian soal kelulusan ditentukan oleh Pusat berdasarkan nilai tertinggi sesuai dengan ketentuan Pusat.

” Untuk kelulusan peserta, Pusat yang menentukan berdasarkan nilai tertinggi sesuai ketentuan Pusat. Jadi ketika peserta selesai ujian sudah bisa melihat hasilnya sendiri karena itu akan menjadi patokan untuk menentukan kelulusan. Bagi peserta yang tidak lulus bisa mengikuti ujian seleksi pada gelombang berikutnya,” jelasnya kepada via telepon, Rabu (15/9).

Diakui bahwa kuantitas guru PNS di Kabupaten Tambrauw sangat terbatas. Sehingga atas dasar kebijakan pemerintah daerah menerima guru kontrak dan guru bantu sebanyak 334 guru. Untuk meningkatkan kuantitas guru dalam rangka membantu perkembangan kualitas pendidikan di Kabupaten Tambrauw, maka pemerintah daerah membuka peluang bagi para guru kontrak dan bantu untuk mengikuti program PPPK.

” Hal ini dilakukan agar mereka bisa dibiayai Pemerintah Pusat dan membantu peningkatan mutu pendidikan melalui pemantapan tenaga guru,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Panitia Seleksi Penerimaan PPPK Guru, Teguh Haryanto menambahkan, peserta seleksi PPPK pada tahap pertama ini sebanyak 84 orang. Namun pada tes tahap pertama ada 10 peserta yang tidak ikut tes karena berhalangan.

“10 orang yang tidak ikut ujian seleksi pada gelombang pertama, kita akan mengajukan untuk mengikuti pada gelombang 2 pada bulan Oktober mendatang. Pada gelombang kedua ini adalah ujian seleksi bagi guru-guru yang mengajar di sekolah swasta ditambah dengan 10 guru yang tidak ikut pada seleksi tahap I,” tambahnya.

Untuk itu dirinya berharap agar peserta seleksi PPPK ini bisa menyelesaikan soal dengan baik sehinga nantinya bisa terakomodir dalam penetuan kelulusan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Leave a comment