Sorong : Lembaga pemasyarakatan (Lapas) kelas II B Sorong kembali kebobolan dengan kaburnya sejumlah warga binaan lapas dari ruang tahanan, berita kaburnya warga binaan inipun cepat beredar meluas melalui media sosial.
Mengutip keterangan informasi yang beredar melalui pesan jejaring di media sosial, warga binaan lapas kabur pada Minggu ( 7/1) pagi sekitar pukul 10.30 WIT, warga binaan/ Napi lapas kelas IIB Sorong yang kabur dari komplek lapas berjumlah 48 orang Napi laki-laki , dengan kronologi awal, pada hari Minggu pukul 10.15 WIT tepatnya selesai kegiatan ibadah narapidana nasrani di gereja Sabernaker lapas, warga binaan diarahkan kembali ke blok/ ruang tahanan masing-masing untuk berganti pakaian, tidak berselang lama terdengar suara letusan kembang api dari arah area komplek tahanan, 2 petugas jaga segera mengecek ke komplek area tahanan untuk menanyakan suara letusan, namun tiba-tiba dari arah blok dalam sel tahanan sekitar 5 tahanan narapidana berusaha keluar lewat pintu pagar ke-2, disusul tahanan lain untuk berupaya kabur.
” Petugas regu jaga sempat didorong dan dipukul oleh narapidana, dan tidak bisa menahan karena kalah jumlah dan faktor keamanan, sementara narapidana dengan jumlah 48 orang berhasil kabur lewat pintu utama” sebagaimana keterangan dalam laporan yang beredar melalui media sosial.
Tidak lama setelah insiden kaburnya tahanan lapas telah dilakukan upaya pengamanan 1 SST anggota Polresta dan narapidana lain telah berhasil diamankan kedalam sel tahanan, usia kejadian tersebut situasi sementara dinyatakan kembali kondusif.
