Matapapua – Namatota : Pengembangan potensi sumber daya dibidang pariwisata merupakan satu penopang pendapatan dan perekonomian daerah, oleh sebab itu penting bagi pemerintah melakukan pendataan, perencanaan dan penataan secara berkelanjutan terhadap potensi pariwisata yang ada di kampung Namatota, Kabupaten Kaimana, Papua Barat.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Kabupaten Kaimana, Joice Tuanakotta pada kegiatan sosialisasi program pengembangan potensi lokal kampung di Namatota mengatakan pemerintah Kabupaten Kaimana berkomitmen untuk mengembangkan potensi pariwisata khususnya di Namatota, keseriusan tersebut diawali dengan pendataan potensi wisata di Namatota, dilanjutkan dengan Focus Group Discussion dan penanda tanganan pakta Integritas antara pimpinan OPD dengan melibatkan CI sebagai organisasi non pemerintah yang akan mendorong peningkatan bidang pariwisata di Kaimana.
“Ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya, untuk mendorong potensi pariwisata yang ada, setelah kita identifikasi sebagian besar Bapak-bapak disini kan bermata pencarian sebagai nelayan, namun kemudian kita juga memetakan potensi wisata di Namatota, itu yang kita mau dorong untuk Namatota ini menjadi kampung mandiri berbasis pariwisata ditahun 2020″ kata Joice Tuanakotta, Rabu (9/10).
Selain dukungan pariwisata kata Joice Tuanakotta, pemerintah Kabupaten Kaimana juga menyiapkan 11 program kolaborasi lintas OPD yang rencananya akan digarap ditahun 2020 akan datang.
” Ada 11 program dari lintas OPD akan dilakukan oleh tim pengembangan yang akan kami kawal, untuk dilakukan ditahun depan” tambah Joice Tuanakotta.
Selain sosialisasi program pengembangan potensi lokal kampung di Namatota, tim gabungan dari Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, dinas pemberdayaan masyarakat dan kampung, dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak juga menggelar aksi bersih pantai kampung Namatota.
